Nakhoda di Sukabumi Hilang Usai Kapalnya Tersambar Petir

Nakhoda di Sukabumi Hilang Usai Kapalnya Tersambar Petir

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 12 Mei 2023 09:00 WIB
Sebuah Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi tenggelam di Selat Makassar. KM tujuan Kepulauan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep itu membawa 43 penumpang
Ilustrasi. (Foto: Dok. detikcom)
Sukabumi -

Gunawan alias Ajo (35), nahkoda kapal nelayan asal Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi hilang usai kapalnya tersambar petir. Pencarian dilakukan sejak Kamis (11/5/2023), tapi hingga kini korban belum ditemukan.

Informasi dihimpun detikJabar, peristiwa itu bermula saat korban berangkat untuk melaut pada Rabu (10/5/2023). Dia berangkat berdua bersama rekannya bernama Idoy (32), menggunakan kapal congkreng untuk mencari ikan di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

"Pada saat berangkat sekitar pukul 15.30 WIB, korban Ajo berangkat bersama anak buah kapal (ABK) bernama Idoy pergi melaut menggunakan Kapal Ikan Rivia Puteri 05 milik Jamaludin," kata Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto kepada detikJabar, Jumat (12/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya cuaca di sekitar perairan Tegalbuleud cerah, namun tiba-tiba selepas petang cuaca berubah. Waktu menunjukkan pukul 19.15 WIB, pada saat korban dan rekannya mencari ikan, awan mendung datang.

"Cuaca secara tiba-tiba berubah mendung dan terjadi hujan lebat di tengah laut. Saat itu perahu berada sekitar 10 kilometer dari perairan arah timur dari dermaga terdekat lalu kapal tersambar petir dan korban Gunawan alias Ajo jatuh ke laut hilang tenggelam," lanjut Suryo.

ADVERTISEMENT

Kondisi terkini upaya pencarian masih dilakukan melibatkan Tik SAR gabungan dari Polsek Tegalbuleud, Koramil, HNSI dan relawan. "Upaya pencarian dan evakuasi korban masih dilakukan, hingga kini korban belum berhasil ditemukan. Untuk rekannya Idoy, berhasil menambatkan perahu di dermaga," imbuh Suryo.

"Kami mengimbau agar para nelayan lebih meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca buruk yang terjadi. Pastikan alat pengaman saat melaut selalu siap sedia di masing-masing perahu," pungkas Suryo menambahkan.

(sya/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads