Batal Mundur gegara Pungli, Husein Akan Tetap Jadi Guru!

Batal Mundur gegara Pungli, Husein Akan Tetap Jadi Guru!

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Kamis, 11 Mei 2023 18:16 WIB
Husein, guru ASN di Pangandaran mundur usai laporkan pungli.
Husein, guru ASN di Pangandaran mundur usai laporkan pungli. (Foto: Istimewa)
Pangandaran -

Guru muda Husein Ali Rafsanjani sudah mengambil sikap usai menjadi korban pungli di Pangandaran. Dia memastikan akan tetap menjadi guru ASN.

Kepastian itu disampaikan Husein usai bertemu secara tertutup dengan Bupati Pangandaran, jeje Wiradinata di Pendopo Bupati, Kamis (11/5/2023). Jeje sebelumnya mengundang guru yang mengajar di SMP Negeri 2 Pangandaran usai viral kasus pungli.

"Saya tetap jadi guru," ujar Husein.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan batal mundur dan akan tetap mengajar. Meski demikian, dia belum menentukan nasibnya untuk mengajar di Bandung atau tetap di Pangandaran.

"Tapi masih akan dipertimbangkan mengajar di Pangandaran atau di Bandung," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Bupati Jeje tak mengungkap isi pembicaraannya dengan Husein. Dia mengaku pembicaraannya dengan Husein dilakukan secara hati ke hati.

"Kami tidak bicara antara bupati dengan Kang Husein, tapi bicara dari hati ke hati. Saya banyak cerita tentang diri saya ke Kang Husein latar belakang keluarga dan sebagainya," kata Jeje.

"Tapi lebihnya saling memberikan support," ucap Jeje menambahkan.

Dia mengatakan Husein sepakat untuk tetap menjadi ASN. Tawaran kepadanya tetap di Pangandaran, sedangkan tawaran RK tetap mengajar di Bandung.

"Nanti itu keputusan Husein, yang penting dia tetap jadi guru ASN," katanya.

Husein Ali Rafsanjani (27) seorang guru ASN di Kabupaten Pangandaran curhat di media sosial perihal adanya pungutan liar (pungli). Husein mengaku mendapat pungli saat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar) pada Oktober 2021 lalu.

Saat itu, Husein yang lolos seleksi CPNS 2019 harus mengikuti Latsar selama dua minggu pada Oktober 2021. Sebelum mengikuti Latsar, Husein diberi kabar untuk membayar uang dengan rincian Rp 270 ribu untuk ongkos transportasi.




(dir/dir)


Hide Ads