Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui langsung Husein Ali Rafsanjani guru ASN SMPN 2 Pangandaran yang mengaku mendapat pungli saat mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil 2021.
Ridwan Kamil dan Husein bertemu di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (10/5/2023) kemarin. Keduanya tampak mengenakan kemeja putih saat bertatap muka.
"Saya Ridwan Kamil Gubenur Jabar sebagai pembina PNS di Jabar, saya ketemu dengan Kang Husein yang viral terkait laporan (pungli)," kata Ridwan Kamil dalam keterangan yang diterima detikJabar, Kamis (11/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai bertemu langsung dengan Husein, Ridwan Kamil berjanji bakal mencari solusi agar persoalan tersebut selesai dengan adil. Dia juga menginginkan agar Husein tidak jadi mengundurkan diri sebagai ASN.
"Sedang kita cari solusi dan keadilan, kita berikan juga opsi yang penting karena beliau sudah PNS. Jadi PNS susah ya mengalahkan puluhan ribu, kita cari solusi yang paling pas, mudah-mudahan baik untuk Pangandaran dan Kang Husein, mudah-mudahan ada solusi yang baik," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan, sebelum menemui Husein dirinya sudah lebih dulu meminta keterangan dari Pemkab Pangandaran soal kasus ini.
Setelah itu, Pemprov Jabar kata dia bakal mendampingi Husein dan Pemkab Pangandaran untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi. Selain itu, Ridwan Kamil juga berkeinginan untuk memindah tugaskan Husein jadi guru di tingkat SMA.
"Saya juga meminta Bupati Pangandaran dimana level SMP adalah kewenangan Bupati untuk segera menindaklanjuti arahan ini agar mendapatkan solusi yang terbaik bagi semua pihak. Dan semoga kasus ini tidak terulang lagi di masa mendatang," ungkapnya.
"Termasuk opsi solusi untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan Gubernur," ujar Ridwan Kamil.
Hari Ini Husein Bertemu Bupati Pangandaran
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata secara terbuka bakalan mengundang Husein Ali Rafsanjani ke Pendopo Bupati Pangandaran pada Kamis (11/5/2023).
"Nanti ngomong dulu dari hati ke hati, mungkin diajak ngobrol dulu. Apa dulu persoalannya, saya ingin masalah ini selesai, bener gak ada pungli. Nanti stakeholder dipanggil semua," ucapnya.
Jeje menjelaskan kasus ini bakal menjadi atensi dan bahan evaluasi untuk kinerja para ASN di Pangandaran. "Kejadian ini menjadi masukan yang berharga bagi kami pihak pemda," katanya.
Menurutnya, salah satu solusi yang akan ditempuh yaitu mengajak Husein kembali mengajar di Pangandaran.
"Harapannya sih karena memang masih butuh guru, mengadakan seleksi ini gak murah, sampai ke pelatihan dan sebagainya. Saya berharap semuanya selesai, beliau bisa kembali lagi mengajar di Pangandaran," ucapnya.
"Kalau lihat Kang Husein ini kan dia pintar, kami butuh guru pintar. Saya sudah telepon langsung yang bersangkutan berjanji akan hadir. Nanti kita tunggu dan diajak ngobrol," sambungnya.