Suara Warga Cirebon Keluhkan Kondisi Jalan Rusak

Suara Warga Cirebon Keluhkan Kondisi Jalan Rusak

Ony Syahroni - detikJabar
Kamis, 11 Mei 2023 18:46 WIB
Jalan rusak di Cirebon.
Jalan rusak di Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Kerusakan jalan yang terjadi di Jalan Nyi Gede Cangkring, Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon dikeluhkan oleh warga setempat. Sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah setempat, sejumlah warga bahkan melakukan aksi pemasangan spanduk.

Pantauan detikJabar, setidaknya ada sekitar tiga spanduk yang dipasang oleh warga di sepanjang Jalan Nyi Gede Cangkring, Desa Tegalsari. Dalam spanduk itu, warga menuliskan pesan tulisan yang berisi nada sindiran kepada pemerintah Kabupaten Cirebon.

"Selamat Datang di Kawasan Objek Wisata Jeglugan Sewu Jl. Nyi Gede Cangkring, Kec. Plered, Kab. Cirebon. Hati-hati yang melintasi di jalan ini resiko ditanggung sendiri," begitu isi tulisan pada spanduk yang dipasang oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga, Yadi (50) mengaku, sengaja memasang spanduk itu untuk memberi pesan kepada pemerintah Kabupaten Cirebon agar dapat sesegera mungkin memperbaiki kerusakan yang terjadi di Jalan Nyi Gede Cangkring.

"Spanduk ini memang untuk sindiran buat pemerintah setempat. Jeglugan itu maksudnya lubang, kalau sewu itu artinya seribu. Jadi jeglugan sewu itu maksudnya seribu lubang," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Spanduk ini (bentuk) protes kita ke pemerintah supaya cepat ada perbaikan di jalan ini," kata dia menambahkan.

Menurut Yadi kerusakan jalan yang terjadi Jalan Nyi Gede Cangkring, Desa Tegalsari sudah berlangsung lebih dua tahun. Ia khawatir jika terus dibiarkan dapat membahayakan pengendara yang melintas.

Sementara itu, salah seorang pengendara, Takwanudin (42) mengaku hampir setiap melintas di jalan Nyi Gede Cangkring. Menurutnya, kerusakan yang terjadi di jalan ini sangat mengganggu dan membuat resah para pengguna jalan.

Ia pun berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dapat bergerak cepat untuk memperbaiki kerusakan jalan yang terjadi di Jalan Nyi Gede Cangkring.

"Saya sebagai warga pengennya segera diperbaiki. Rusaknya parah. Apalagi kalau habis hujan. Bisa buat kubangan kerbau," kata dia.

Kerusakan Jalan di Desa Kaliwulu

Selain di Jalan Nyi Gede Cangkring, kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Kinatagama, Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Pantauan detikJabar di lokasi, kondisi jalan di wilayah ini banyak terdapat lubang. Bahkan di beberapa bagian lainnya, kondisi jalan di desa ini hanya menyisakan tanah dan bebatuan.

Salah seorang warga desa setempat, Kusdianto (35) menuturkan jika kerusakan yang terjadi di Jalan Kinatagama ini telah berlangsung sekitar 2 tahun dan belum mendapat penanganan serius dari pemerintah.

Menurut Kusdianto, selain menghambat aktivitas dan membahayakan pengendara, kerusakan jalan yang terjadi di Jalan Kinatagama, Desa Kaliwulu juga turut berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Kusdianto yang merupakan salah satu pemilik toko mebel di desa itu mengaku sebagai pihak yang sangat terdampak. Sebab, kata dia, tidak sedikit konsumen yang mengeluh ketika hendak berkunjung ke tokonya akibat kondisi akses jalan yang rusak.

"Ada beberapa konsumen dari luar kota yang pernah berkunjung ke sini mengeluhkan tentang akses jalan di sini. Jadi kadang ada yang balik lagi. Terus kalau kita melakukan pengiriman barang, resikonya kadang ada yang lecet atau patah. Karena kondisi jalannya kan hancur," ucap dia.

Ia pun berharap agar pemerintah Kabupaten Cirebon dapat segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di jalan Kinatagama, Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

"Saya berharap jalan ini segera diperbaiki. Karena kerusakan jalan ini memiliki dampak yang meluas," kata dia.

(mso/mso)


Hide Ads