Topi perawat atau nursing cap adalah bagian dari seragam perawat wanita, pada awalnya topi ini bertujuan untuk menjaga rambut perawat agar tetap rapi. Namun, seiring perkembangan zaman kini beberapa perawat sudah tidak memakainya lagi.
Lalu seperti apakah sejarah, asal-usul hingga makna dari topi perawat ?
Sejarah dan Fungsi Topi Perawat
Menurut Wikipedia Topi perawat pertama kali dipakai pada era Kristen awal. Topi ini dipakai oleh para diakones atau sekarang diakui sebagai biarawati ordo religius. Pada masa tersebut topi ini berfunfsi sebagai penanda bahwa pemakainya merupakan perawat yang bertugas untuk membantu orang yang sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya topi ini bersifat cadar hingga pada era victorian berubah menjadi topi putih berbentuk tudung dan diikat di bawah dagu. Pada era Victorian sendiri rambut panjang menjadi mode yang populer, dengan adanya topi perawat maka rambut mereka tetap terjadi rapih dan tidak terkena kotor.
Kemudian pada tahun 1874 sekolah keperawatan Rumah Sakit Bellevue di New York menjadikan topi perawat sebagai cara untuk mengidentifikasi perawat yang baru saja lulus dari Bellevue. Pada masa ini topi perawat juga sudah berkembang dengan terbuat dari linen putih dengan menutupi hampir seluruh kepala kecuali telinga. Setelah melalui berbagai perkembangan, pada tahun 1970-an pengunaan topi perawat di fasilitas medis mulai berkurang karena beberapa orang merasa topi perawat menjadi kendala hingga diklaim berpotensi menjadi pembawa bakteri dan pentogen penyebab penyakit.
Makna Topi Perawat
Dikutip dari American Journal of Nuring 1935, makna dari topi perawat dianggap menambah martabat serta memberikan rasa hormat. Selain itu, topi perawat juga disimbolkan sebegai kejujuran, kebijaksanaan dan juga berdedikasi tinggi bagi perawat dalam menjalani profesinya.
Selain warna baju seragam berwarna putih yang melambangkan kemurnian, kesucian dan spiritualitas juga kedewasaan yang ada di jiwa perawat. Sejak tahun 1800 an topi atau cap yang sering digunakan perawat memiliki fungsi sebagai penanda kalau orang yang memakai cap adalah perawat yang bertugas untuk menolong orang sakit. Tidak hanya menjadi penanda, cap juga berfungsi menjaga kerapian rambut perawat agar tidak terurai.
Tapi sekarang topi perawat banyak dimodifikasi dan disesuaikan dengan instansi pelayanannya. Di beberapa negara topi perawat juga digunakan hanya saat perayaan kelulusan dan menjadi tanda bahwa siswa tersebut sudah resmi menjadi perawat.
(tey/tey)