.webp)
Kondisi jalan hancur di Bandung Barat tak hanya di Lembang. Kondisi 'mengerikan' juga terlihat di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Bahkan warga sengaja mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjajal jalan rusak tersebut.
Jalan itu berada di Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Jalan itu diketahui merupakan jalan penghubung tiga desa. Warga mengaku sudah geram dengan kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Berdasarkan pantauan detikJabar pada Rabu (10/5/2023), kerusakan jalan cukup parah ditambah tersebar di beberapa titik. Permukaan jalan tak hanya berlubang, namun juga becek dan licin hingga rawan kecelakaan. Di beberapa titik, permukaan jalan mirip kolam ikan alias balong karena digenangi air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan Pak Jokowi bisa datang ke Pengauban. Jadi bisa langsung mengecek kondisi jalan rusak di sini, seperti yang ramai di Lampung," kata Neneng Solihat (41), warga Pangauban saat ditemui.
Neneng mengatakan kerusakan jalan sudah terjadi sejak tahun 2020. Namun setahun belakangan kerusakan jalan kian parah karena terus-terusan diguyur hujan deras dan tak adanya drainase sehingga jalan turut tergenang banjir.
"Rusak jalan ini sudah lama sejak tahun 2020, tapi tak pernah diperbaiki. Jadi karena jalannya rusak, banyak juga pemotor yang jatuh di sini," ujar Neneng.
Demi memiliki jalan yang laik dilintasi, warga berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya. Seperti pengurugan menggunakan batu split namun sayang tak bertahan lama.
"Pernah diperbaiki, tapi hanya pengurugan oleh warga dan pihak kecamatan. Tapi ya rusak lagi soalnya urugannya juga tergerus air hujan. Jadi ya rusaknya ini semakin parah," kata Neneng.
Jalan Pangauban-Galanggang sendiri merupakan akses utama warga untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari. Selain itu jalan tersebut juga merupakan akses utama ke beberapa objek wisata di Batujajar seperti Museum Galeri Bahari hingga jembatan apung.
"Padahal kalau musim liburan jalan ini ramai, soalnya kan jalan utama menuju objek wisata. Cuma sayang kondisinya rusak parah begini," kata Neneng.
Sementara itu Camat Batujajar Deden Mulyadi mengatakan jalan tersebut merupakan milik Kabupaten Bandung Barat. Sehingga perbaikannya menjadi tanggung jawab Pemda KBB.
"Betul jalannya memang rusak, dengan panjang sekitar 3 kilometer. Tapi kerusakannya itu tidak menyeluruh, jadi terbagi ke beberapa titik. Hanya memang rusaknya berat dan perlu segera untuk diperbaiki," kata Deden.
(dir/dir)
