Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di Kabupaten Majalengka, tengah berlangsung. Sejauh ini telah ada dua Partai Politik (Parpol) yang mendaftarkan nama-nama Bacalegnya ke KPU Majalengka.
Dua Parpol itu adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PPP mendaftar pada Selasa (9/5) kemarin. Sedangkan PKS mendaftar pada hari ini.
Namun ada aksi unik yang ditunjukkan PKS saat mendaftarkan Bacalegnya. Sejumlah kader PKS yang terdiri dari pengurus, Bacaleg, hingga simpatisan berangkat dari kantor DPD PKS Majalengka ke kantor KPU Majalengka sambil bersepeda hingga menggunakan becak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPD PKS Majalengka Roni Setiawan menyampaikan, konvoi menggunakan sepeda dan becak itu memiliki filosofi sendiri bagi PKS. Kesabaran serta kerja keras adalah makna yang diambil dalam bersepeda dan menggunakan becak untuk berjuang di Pemilu 2024 nanti.
"Perjalanan menuju Pemilu 2024 adalah perjalanan yang cukup menanjak dan kita lihat dari DPD PKS itu rada nanjak dikit, sehingga ketika kita naik sepeda membutuhkan kesabaran, walaupun keringat juga mengucur seperti sekarang. Kesabaran, konsistensi dalam bergerak, itu adalah ketika kita gowes," kata Roni kepada wartawan.
"Becaknya berangkat dari kantor itu 8, sepedanya 8. Tapi ketika sampai di sini (KPU), becaknya sisa 2, sepedanya 6, tetap jika ditotalkan 8," ujar dia menambahkan.
Dalam kesempatan itu, PKS sendiri mendaftarkan 50 kader terbaiknya untuk berebut kursi legislatif di DPRD Majalengka. 50 Bacaleg itu akan dibagi di 5 daerah pemilihan (Dapil).
"Alhamdulillah, pada hari ini kita sudah mendaftarkan calon anggota dewan dari PKS untuk Pemilu tahun 2024. Kita mendaftarkan Bacaleg lengkap sesuai dengan kuota di 5 dapil, masing-masing dapil 10 orang, jadi totalnya 50 orang," ujar Roni.
Dari 50 kader yang didaftarkan itu, masih didominasi oleh wajah-wajah lama. Sedangkan wajah baru hanya diisi 30 persen.
"Ada banyak wajah baru, wajah baru itu sekitar 30 persen," ucap dia.
Adapun komposisi para Bacaleg yang didaftarkan diisi dengan berbagai macam latar belakang. Sementara, untuk keterwakilan perempuan diperkirakan lebih dari 30 persen.
"Kemudian juga dari 50 dapil itu 18 orang perempuan, jadi melebihi kuota perempuan 30 persen. Termasuk diantara para Bacaleg itu terdiri dari beraneka ragam, ada dari pensiunan, milenial, pengusaha, termasuk ada dari incumben," jelas Roni.
Baca juga: Ulah Sudrajad Dimyati Rusak Citra Hakim! |
PKS sendiri menargetkan 10 kursi untuk Pileg 2024 nanti. Target tersebut ditingkatkan dua kali lipat dari hasil Pileg 2019 lalu. Seperti yang diketahui, pada Pileg sebelumnya PKS mendapat 5 kursi di DPRD Majalengka.
"Setiap dapil (target) 2 kursi, sehingga ditotalkan jadi 10 kursi," ucap dia.
(mso/mso)