PPP Belum Tentu Usung Uu Maju Lagi di Pilgub Jabar 2024

PPP Belum Tentu Usung Uu Maju Lagi di Pilgub Jabar 2024

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 10 Mei 2023 10:11 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung -

Wagub Uu Ruzhanul Ulum secara terang-terangan menyatakan ingin maju lagi dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar tahun 2024 mendatang.

Uu sempat mengungkapkan masih ingin bersama Ridwan Kamil untuk memimpin Jabar di periode kedua. Dirinya menyatakan jika Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur, dia pun ingin kembali mendampingi.

"Iya mudah-mudahan kalau Pak Gubernur tidak ke nasional ya di sini lagi (Jabar) dengan saya lagi," ujar Uu pada 29 April 2023 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun keinginan Uu tersebut belum tentu bakal didukung partainya, PPP. Plt Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saiful Hidayat mengatakan, saat ini partai sedang menguji sosok Uu sebelum diputuskan bakal didukung lagi atau tidak.

Menurut Pepep, Uu harus bisa membantu PPP meraih target 10 kursi di DPRD Jabar pada Pemilih Legislatif (Pileg) nanti. "Hari ini kita sedang menguji kepada Pa Uu untuk bisa menghantarkan PPP mewujdukan kursi 10 itu. Kalau bicara apakah pasti (mengusung) belum tentu," kata Pepep, Rabu (10/5/2023).

ADVERTISEMENT

Namun Pepep menyebut, mantan Bupati Tasikmalaya itu adalah kader partai yang saat ini paling giat melakukan konsolidasi untuk Pilgub Jabar nanti.

"Itu kita akui. Tetapi kalau ditanya apakah mendukung (Uu), kita kembalikan bagaimana peran serta dia memenangkan partai di Pileg nanti," ungkap Pepep.

Selain Uu, Pepep menyebut PPP tidak menutup ruang bagi kader lain yang ingin maju baik dalam Pileg maupun Pilgub. Beberapa nama kata dia punya potensi yang cukup baik untuk diusung.

"Kandidat pasti ada karena kita tidak menutup ruang kader lain. Makanya kita ukur kekuatan orang per orang salah satu pintunya melalui pileg ini," ujarnya.

"Dalam politik itu tidak ada santri yang tidak ingin jadi Kiai, tidak ada politisi yang tidak ingin menduduki jabatan publik apabila bisa diraih," pungkasnya.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads