Bupati Pangandaran Minta Guru ASN yang Ngaku Kena Pungli Kembali Mengajar

Bupati Pangandaran Minta Guru ASN yang Ngaku Kena Pungli Kembali Mengajar

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Rabu, 10 Mei 2023 10:00 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar).
Pangandaran -

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata angkat bicara soal heboh seorang guru ASN yang mengaku kena pungutan liar saat akan mengikuti Latsar pada 2021 lalu. Guru itu kemudian mengundurkan diri.

Jeje mengaku, belum bisa memberi banyak komentar terkait pengunduran diri guru ASN tersebut. Karena dia menyatakan belum menerima surat pengunduran diri dari yang bersangkutan.

"Belum bisa ngomong, surat pengunduran dirinya juga belum sampai juga ke meja saya," kata Jeje.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, dia akan mengundang guru bernama Husein itu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dia akan meminta klarifikasi soal pungutan liar yang dialami oleh guru Husein.

"Nanti ngomong dulu dari hati ke hati, mungkin diajak ngobrol dulu, apa dulu persoalannya, saya ingin masalah ini selesai, bener nggak ada pungli. Nanti stakeholder dipanggil semua," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan persoalan guru ASN yang mengaku kena pungli menjadi pelajaran yang berharga. "Kejadian ini menjadi masukan yang berharga bagi kami pihak pemda," katanya.

Kendati demikian, kata Jeje, semua tidak boleh menganggap persoalan ini menjadi enteng.

Jeje akan ajak Husein kembali mengajar di Pangandaran karena guru ASN di Pangandaran masih kurang. "Harapannya sih karena memang masih butuh guru, mengadakan seleksi ini nggak murah, sampai ke pelatihan dan sebagainya, di Pusdikmin. Saya berharap semuanya selesai, beliau bisa kembali lagi mengajar di Pangandaran," ucapnya.

"Kalau lihat kang Husein ini kan dia pinter, kami butuh guru pintar. Saya sudah telepon langsung yang bersangkutan berjanji akan hadir. Nanti kita tunggu dan diajak ngobrol," sambungnya.

Kata dia, sudah tidak zamannya marah-marah dan sebagainya. "Jadi nanti duduk bersama ngobrol dan selesaikan karena ini menyangkut hal prinsip dan strategis," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads