Niat Tolong Teman, Pria di Kabupaten Bandung Tewas Kesetrum

Riyan Hidayat (25), warga Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung meninggal dunia usai membantu temannya kesetrum . Saat kejadian keduanya tengah membetulkan sepeda motor.

Pantauan detikJabar, saat kejadian korban langsung di bawa ke rumah sakit Bina Sehat menggunakan ambulans. Kemudian tak berselang lama, korban dikabarkan meninggal dunia.

Beberapa menit kemudian ambulans kembali tiba ke Kampung Bojongasih dengan membawa jenazah Riyan Hidayat. Langsung isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Riyan.

Kepala Desa Dayeuhkolot Yayan Setiana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB. Dengan awalnya adalah saat keduanya tengah membetulkan motor menggunakan alat gerinda.

"Iyah itu awalnya dari dalam selepan (gerinda). Jadi yang lagi nyelep ini (Rian) kayanya tangannya basah, terus korslet, tangannya kesetrum. Nah di situ banyak rekan-rekannya, yang satu nolongin. Nah yang meninggal dunia yang nolongin (Riyan). Kalau yang pertama pegang selepan itu udah bisa diajak bicara," ujar Yayan, saat ditemui detikJabar, Selasa (9/5/2023).

Pihaknya menyebutkan korban pertama yang kesetrum sempat terpental ke genangan banjir. Kemudian yang melakukan pertolongan mencoba mencabut colokan listrik.

"Yang nyelep sempat terpental ke air banjir. Terus sama yang nolonginnya dicabut dari listrik alat selepannya, jadi korslet. Jadi yang meninggal itu yang nolongnya," katanya.

Yayan mengungkapkan yang menjadi korban tersebut sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.

"Kondisinya yang nolong sempat di bawa ke rumah sakit. Jadi meninggal di rumah sakit Bina Sehat," jelasnya.

Dia menambahkan lokasi kediaman Rian saat ini tengah digenangi banjir dengan ketinggian 20 cm. Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan tegangan listrik saat banjir.

"Kami imbau kepada masyarakat yang masih ada genangan untuk turut berhati-hati dengan listrik. Kalau ada kejadian, tolong lapor ke kami. Biar kami berkoordinasi dengan pihak terkait (PLN)," pungkasnya.