.webp)
Puluhan ruangan di Kompleks Yayasan Pendidikan Islam Darussurur, Kampung Panyaweuyan, RT 2 RW 13, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi terendam banjir.
Banjir terjadi pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB saat hujan deras mengguyur. Banjir merendam semua ruangan di lantai bawah, di antaranya ruang kelas, musala, ruang guru, ruang TU, hingga ruang kepala sekolah dengan ketinggian air mencapai 70-80 sentimeter.
Baca juga: 5 Ketua Partai NasDem di Majalengka Mundur! |
Hingga pukul 23.30 WIB, banjir masih belum surut. Namun setidaknya ketinggian banjir berkurang sedikit-sedikit. Padahal biasanya hanya dalam waktu satu jam air sudah surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk banjir saat ini memang yang kesekian kalinya, tapi ini yang paling parah di sekolah kami. Semua kena, SD, SMP, sampai SMA," ujar Wakil Kepala Sekolah SD Islam Darussurur sekaligus perwakilan Yayasan Darussurur, Muhammad Yunus saat ditemui.
Ia mengatakan banjir merendam semua ruangan kelas, ruang guru serta tata usaha yang menyimpan dokumen-dokumen penting. Pun demikian dengan benda elektronik seperti laptop dan komputer sebagian turut terendam.
"Dokumen sekolah ada yang terendam sebagian, laptop terendam juga. Di ruang bendahara ada brankas belum dibuka, mungkin terendam juga," kata Yunus.
Yunus mengatakan untuk aktivitas siswa SD, kelas 6 yang sedang melaksanakan ujian akan dipindahkan ke sekolah Yayasan Darussurur lainnya. Sementara kelas 1 sampai kelas 5 menjalankan pembelajaran daring.
"Untuk aktivitas besok, mudah-mudahan surut. Tapi memang besok kebetulan sedang pelaksanaan ujian sekolah, jadi hanya kelas 6 saja yang masuk. Sementara kelas 1 sampai kelas 5 itu sedang daring," tutur Yunus.
Sementara itu Arifin, guru SMK Islam Darussurur, mengatakan aktivitas akan diliburkan. Sebagian siswa akan membantu proses beres-beres di sekolah.
"Besok kemungkinan yang SMP dan SMA/SMK akan libur, karena kondisi ruangan belum memungkinkan dipakai belajar. Insyaallah besok sebagian siswa ada yang akan ikut beres-beres ruangan yang terendam banjir," kata Arifin.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan mengatakan Yayasan Pendidikan Islam Darussurur terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak Senin sore.
"Di wilayah Kelurahan Utama cukup banyak yang terendam banjir, termasuk sekolah terpadu Darussurur. Saat ini masih kami assessment dan hitung dampaknya," kata Fithriandy.
(orb/orb)
