Partai Demokrat di Jawa Barat pelan-pelan ditinggal oleh para kadernya. Satu per satu kader partai berlambang bintang Mercy ini mengundurkan diri. Terbaru, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Didin Supriadin yang pamit.
Didin Supriadin menulis surat pengunduran diri tertanggal 6 Mei 2023. Dalam surat yang dia tandatangani di atas materai itu, politisi yang sudah 20 tahun bersama Partai Demokrat pamit dan mengundurkan diri.
"Melalui surat ini, saya bermaksud untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota Partai Demokrat sebagaimana diatur dalam Pasal 14 Anggaran Dasar Partai Demokrat terkait pemberhentian anggota," tulis Didin dalam suratnya seperti dilihat detikJabar, Senin (8/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat beserta segenap jajaran pengurus DPP, DPD dan DPC Partai Demokrat yang selama ini telah memberikan kesempatan kepada saya menjadi bagian dari keluarga besar Partai Demokrat selama kurang lebih 20 tahun," lanjut bunyi surat tersebut.
Didin mengonfirmasi surat pengunduran dirinya benar. Didin mengatakan keputusannya diambil gegara ada hal tak wajar dengan kebijakan yang berlaku di DPD Partai Demokrat Jabar soal pencalegan.
"Semuanya benar, jadi apa yang saya tulis di kronologis menyangkut saya mengundurkan diri keanggotaan Partai Demokrat, termasuk pencabutan berkas pencalegan kemarin benar semua," kata Didin saat dikonfirmasi melalui telepon.
"Jadi saya melihat dalam proses pencalegan di Partai Demokrat sepengalaman diri dari awal sampai saat ini, baru kali ini agak aneh," ujarnya.
Sebelum Didin, beberapa kader Demokrat yang memutuskan undur diri, salah satunya adalah Asep Wahyuwijaya yang merupakan anggota DPRD Jabar 2 periode.
Kemudian ratusan kader dari DPC, DPAC, Ranting hingga Anak Ranting Partai Demokrat di Purwakarta juga mengundurkan diri secara massal hingga Ketua DPC Demokrat Pangandaran Habibi yang karena merasa terlalu berat di ongkos politik.
(bba/orb)