Hujan deras hingga memicu longsor menyebabkan 12 unit rumah di Kompleks Pramestha, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk.
Berdasarkan pantauan detikJabar, pada Senin (8/5/2023) pukul 12.00 WIB, akses menuju ke lokasi rumah yang diterjang longsor ditutup oleh bambu. Hanya segelintir orang yang bisa melintas.
Sementara kondisi rumah sendiri masih dibiarkan sambil menunggu proses perbaikan oleh pengembang. Namun terlihat sejumlah pekerja hendak melakukan perbaikan diawali dari pembersihan puing-puing bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Djarot Prasetyo mengatakan ambruknya rumah gegara longsor diawali dari retakan bangunan yang didengar pekerja.
"Saat itu pekerja sedang memplester di beberapa rumah. Kemudian mendengar ada suara retakan, mereka lalu keluar rumah karena khawatir terjadi apa-apa. Ternyata setelah keluar bangunan ambruk," ujar Djarot saat dihubungi, Senin (8/5/2023).
Rumah yang ambruk diterjang longsor itu berada di beberapa blok dan masih dalam proses penyelesaian. Selain rumah, ada tiga unit sepeda motor yang tertimbun longsor dan material rumah yang ambruk.
"Total itu 12 rumah di beberapa blok, kondisinya memang kosong karena penyelesaian pembangunan. Beberapa barang milik pekerja juga tertimbun," ujar Djarot.
Pihaknya kemudian melakukan asesmen untuk mengecek dampak dari longsor tersebut. Ia juga mengatakan tak ada korban akibat bencana tersebut.
"Tidak ada korban karena kondisi bangunan kosong, para pekerja keluar. Kita minta pekerja meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem," ujar Djarot.
(dir/dir)