.webp)
DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat jadi partai yang pertama yang mendaftarkan calon anggota legislatif (caleg) untuk ke KPU Jawa Barat. Kedatangan rombongan DPD PKS pada Senin (8/5/2023) pagi dikawal beberapa caleg dan juga simpatisan.
"Hari ini kami dengan temen-temen pengurus DPW PKS dan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari beberapa dapil untuk mewakili. Kami hari ini mendaftarkan Bacaleg tingkat provinsi PKS Jabar kepada KPU Jabar," kata Ketua DPW PKS Jabar Heru Suandharu kepada wartawan.
"Alhamdulillah kemarin pukul 17.00 WIB sudah selesai mengunggah Silon, data Bacaleg. Saya berterima kasih kepada tim pemberkasan Bacaleg yang bekerja sesuai arahan dari DPP, tepat waktu sehingga hari ini kami mendaftarkan Bacaleg," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru menuturkan, jumlah bakal calon anggota legislatif yang didaftarkan DPW PKS ke KPU berjumlah 120 orang yang telah memenuhi komposisi 30 persen keterwakilan perempuan. Dari jumlah itu, Heru menyatakan 50 persen bacaleg adalah wajah baru.
"Wajah baru ada 50 persen, memang sebagian dari anggota dewan kami yang sekarang sedang menjadi anggota dewan ditugaskan ke pusat, sebagian tetap di provinsi. Sehingga, kami membutuhkan bacaleg baru, mudah-mudahan kehadiran dari mereka ini bisa memperkaya kader-kader PKS di tingkat provinsi," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, bacaleg perempuan tersebar merata di seluruh daerah pemilihan (dapil) di Jawa Barat. "Iya jadi 36 persen rata-ratanya, ada yang lebih sampai 50 persen. Dan posisinya tidak selalu nomor tiga, ada nomor dua dan satu. Di dua dapil ini ada Bacaleg kami, nomor satunya perempuan," jelasnya.
Di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti, PKS menargetkan bisa meraih suara dua kali lipat dibanding Pileg sebelumnya. Saat ini, PKS memiliki 21 kursi di DPRD Jabar. Dengan target itu, PKS artinya menginginkan 42 kursi dalam Pileg 2024 nanti.
"Mudah-mudahan, minimal bisa bertambah dua kali lipat dari yang sudah ada. Mudah-mudahan masyarakat percaya dan menitipkan aspirasinya kepada PKS Jabar," tutup Heru.
