Bumerang Pelajar Sukabumi Usai Rekaman Hina Nabi Tersebar

Bumerang Pelajar Sukabumi Usai Rekaman Hina Nabi Tersebar

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 07 Mei 2023 10:45 WIB
Poster
Ilustrasi pelajar diduga hina Nabi Muhammad di media sosial (Foto: Edi Wahyono)
Bandung -

Kasus dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh santri pria berusia 14 tahun masih dalam penyelidikan Polres Sukabumi Kota. Pihaknya juga turut mendalami soal adanya dugaan penggunaan obat terlarang.

Diketahui, santri tersebut menyerahkan diri ke Polsek Cibeureum pada Jumat (6/5/2023) malam. Dia diantar oleh keluarganya dari wilayah Jampang, Kabupaten Sukabumi.

Suasana markas Polsek Cibeureum pun ramai didatangi warga dari berbagai pihak. Misalnya seperti organisasi masyarakat Laskar Fii Sabilillah, Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia, pihak sekolah dan pondok pesantren tempat santri itu bermukim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto mengatakan, peristiwa dugaan penghinaan Nabi Muhammad bermula dari rekaman suara yang disebar oleh santri melalui aplikasi WhatsApp. Tak disangka, pesan itu ternyata menjadi bumerang bagi pelajar MTs kelas 1 ini.

"Terhadap dugaan kasus penghinaan kepada Nabi Muhammad, kami dari pihak Polsek dan Polres Sukabumi Kota telah mengamankan yang diduga pelaku dan sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Yanto kepada detikJabar, ditulis Minggu (7/5/2023).

ADVERTISEMENT

Ditanya soal dugaan pengaruh obat terlarang, Yanto menyebut masih dalam pemeriksaan. Artinya, kepada yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan urin untuk menjawab dugaan santri ini pemakai obat atau bukan.

"(Di bawah pengaruh obat?) kami masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

Tak hanya soal dugaan pemakaian obat terlarang, pihaknya juga akan mendalami alasan terduga pelaku membuat konten tersebut. Beberapa saksi sudah dipanggil termasuk dua orang teman terduga, pihak keluarga dan sekolah.

"Alasan masih di dalami. Temannya kita periksa dua orang termasuk nanti kita periksa pihak keluarga dan dari sekolah," tutup Yanto.

Sebelumnya diberitakan, video berdurasi 35 detik yang berisi rekaman suara dalam status WhatApp FI viral. Video tangkapan layar itu menunjukkan enam rekaman suara yang mengandung kalimat kasar dan diduga merendahkan Nabi Muhammad SAW.

Pada rekaman suara pertama, dia menyebut pernah mabuk bersama dengan Nabi Muhammad SAW. Kemudian, pelajar itu juga menuturkan jika dirinya merupakan adik Dajal.

Di rekaman suara selanjutnya, dia mengaku berpesta dengan 25 Nabi. Hingga akhir rekaman, dia bertanya cara untuk masuk agama Konghucu.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads