Pelunasan Biaya Perjalanan Haji (Bipih) 2023 diperpanjang hingga 12 Mei 2023. Pelunasan Bipih yang dibuka sejak 11 April 2023 itu, sejatinya ditutup pada hari ini, Jumat (5/5/2023).
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan pelunasan Bipih diperpanjang karena masih banyak calon jemaah haji yang belum melunasi.
"Sampai hari ini sudah 188.964 jemaah melunasi. Masih ada 14.356 yang belum melunasi. Karenanya tahapan pelunasan diperpanjang hingga 12 Mei 2023," kata Saiful kepada wartawan saat meninjau persiapan embarkasi haji Bandara Kertajati, Jumat (5/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk di dalamnya, 264 Petugas Haji Daerah dan 279 Pembimbing Ibadah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah atau KBIHU yang belum melunasi," ucap dia menambahkan.
Melalui perpanjang waktu pelunasan Bipih ini, Saiful berharap kepada para calon jemaah haji yang belum bisa melunasi agar bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Pasalnya apabila tidak dapat melunasi, maka keberangkatannya akan ditunda dan menjadi prioritas di penyelenggaraan haji tahun berikutnya.
"Saya harap, jemaah dapat memanfaatkan perpanjangan waktu ini untuk segera melakukan pelunasan. Masih ada cukup waktu, insyallah kuota haji terserap optimal," ujarnya.
Sementara itu, jemaah haji kloter pertama dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023. Jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.
"Keberangkatan jemaah haji kurang dari sebulan. Saya harap para jemaah terus menjaga kesehatan," ujar Saiful.
Saiful juga menyampaikan terkait kuota jemaah haji Indonesia pada tahun ini. Menurutnya, kuota jemaah haji Tanah Air kembali normal, yakni berjumlah 221.000 orang. Kuota tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
"Untuk 203.320 kuota jemaah haji reguler, terdiri atas 201.063 jemaah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 petugas haji daerah (PHD)," jelas dia.