Galaunya Calon Jemaah Haji di Pangandaran

Para calon jemaah haji (calhaj) di Kabupaten Pangandaran diterjang kegalauan. Sebab mereka belum mendapat kepastian kapan berangkat menjalankan ibadah haji.

Salah satu yang dilanda kebingungan dan ingin kepastian adalah Aditya Saeful Bahri. Hingga kini ia hanya mendengar desas-desus bakal diberangkatkan ibadah haji Mei ini. Namun tak ada kepastian hingga kini.

"Belum ada sampai hari ini, tapi kalau kabarnya sih menang Mei ini. Sekarang kan udah tanggal 5 Mei. Mudah-mudahan saja segera ada info," ucap Asep kepada detikJabar, Jumat (5/52023).

Ia sendiri sebenarnya sudah dijadwalkan berangkat ibadah haji pada 2020. Namun saat itu jemaah haji tak bisa berangkat karena hantaman pandemi.

"Sudah menunggu lama, dulu rencana berangkat 2020 kan ada COVID-19 diundur hingga baru bisa berangkat kuota tahun ini," katanya.

Banyaknya calhaj Pangandaran yang belum mendapat kepastian ini dibenarkan Kasi Penyelenggaraan Haji Kemenag Pangandaran, Hilman Saefulloh. Padahal hampir 80% calhaj di Pangandaran sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2023. Dari 393 calhaj yang terdata, baru ada 363 yang lunas BPIH.

"Perkiraan sudah 80 persen calhaj yang telah melunasi BPIH tahun 2023," kata Hilman saat dihubungi, Jumat (5/4/2023).

Ia mengatakan hingga kini belum ada jadwal keberangkatan pemberangkatan calhaj tahun ini. Sehingga pihaknya hanya bisa menunnggu kepastian dari pusat.

"Rencananya bulan Mei ini. Tapi memang belum bisa dipastikan," ucap Hilman.