.webp)
Dua balita tewas akibat kebakaran yang menimpa sebuah rumah di tepian Jalan Raya Bandung - Cirebon atau tepatnya di Kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Kamis (5/5/2023) malam.
Pantauan di lokasi Jumat (6/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, rumah semi permanen yang lokasi tepatnya berada di Dusun Cilengsar, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan itu tampak sudah rata dengan tanah.
Hanya satu baris tembok warna biru setinggi setengah meter yang tampak masih tersisa. Pemilik rumah dikabarkan tidak sempat menyelamatkan sebagian besar harta bendanya. Saat ini, area sekitar lokasi kejadian pun telah dipasangi garis polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kades Cilengsar Nana Suarsana mengungkapkan, penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam penyelidikan polisi.
"Sekarang untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," ungkapnya kepada detikJabar di lokasi.
Nana mengatakan, kedua balita yang tewas tinggal bersama ibu dan neneknya di rumah tersebut. Akibat kehilangan tempat tinggal, saat ini, ibu dari balita yang selamat tinggal di rumah saudara kandungnya.
"Saat ini mereka tinggal di rumah anak kandungnya (Titin) yang lain di daerah Binong, Kecamatan Sumedang Selatan," katanya.
Nana menambahkan, sementara untuk nasib rumah yang terbakar sendiri, saat ini ada dalam perencanaan Bupati Sumedang.
"Tanah rumah ini kan tanah Perhutani dan tadi juga ada Bupati datang ke sini dan insya Allah tadi ada pembicaraan, apakah akan dibangun kembali atau direlokasi ke tanah desa," terangnya.
Berita sebelumnya, Dua balita bernama Dion dan Rehan tewas akibat kebakaran yang menimpa sebuah rumah di Sumedang pada, Kamis (4/5/2023) malam.
Rumah yang terbakar tepatnya berada di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau di Kawasan Cadas Pangeran, Dusun Cilengsar, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan.
Data terbaru yang dihimpun di lokasi, kedua balita yang tewas yakni, Dion dan Rehan. Sementara ibunya bernama Mela Andriani (28). Mereka tinggal di rumah neneknya bernama Titin (65) yang menjadi lokasi kejadian.
(yum/yum)
