Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman dua balita yang tewas dalam peristiwa kebakaran rumah di Kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.
Pemakaman sendiri dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU), Dusun Cilengsar, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang selatan, Jumat (6/5/2023) sekitar pukul 11.30 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB.
Mela Andriani, ibu dari kedua balita yang tewas tampak terkulai lemas dalam pelukan warga saat pemakaman berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai prosesi pemakaman, Mela langsung memeluk pusara kedua anaknya hingga berujung pingsan. Ia pun lalu dibopong oleh salah seorang anggota keluarganya.
Kades Cilengsar Nana Suarsana mengungkapkan, prosesi pemakaman berjalan lancar dengan dihadiri oleh keluarga korban dan ratusan warga.
"Pemakaman dihadiri kedua keluarga korban beserta ratusan warga," ujar Nana.
Nana mengatakan, kondisi ibu dari kedua balita yang tewas tampak syok menerima keadaan ini. Bahkan, dari sejak malam atau usai kejadian, ibu dari kedua balita yang tewas itu sering pingsan.
"Dari semalam ia (mela) terus-terusan pingsan karena syok, betapa tidak dua anak kesayangannya masih balita dan keadaannya seperti ini," ungkap Nana.
Nana melanjutkan, Mela diketahui tinggal di rumah ibunya bernama Titin (65) atau tempat kejadian. Sementara terkait nasib tempat tinggal mereka selanjutnya, dikatakan Nana, saat ini dalam proses perencanaan Bupati Sumedang.
"Tanah rumah ini kan tanah perhutani dan tadi juga ada Bupati dan insya Allah tadi ada pembicaraan, apakah dibangun kembali atau direlokasi ke tanah desa," terangnya.
Prosesi pemakaman yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB sendiri selesai pada sekitar Pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Jalan Berliku Damkar Sumedang |
Berita sebelumnya, dua balita bernama Dion Rehan tewas akibat kebakaran yang menimpa sebuah rumah di Sumedang pada, Kamis (4/5/2023) malam.
Rumah yang terbakar tepatnya berada di di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau di Kawasan Cadas Pangeran, Dusun Cilengsar, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan.
Data terbaru yang dihimpun di lokasi, kedua balita yang tewas yakni, Dion (3) dan Rehan (1,5). Sementara ibunya bernama Mela Andriani (28). Mereka tinggal di rumah neneknya bernama Titin (65) yang menjadi lokasi kejadian.
(mso/mso)