Ribuan Siswa Cianjur Dibekali Tas Siaga Gempa dan Pencegah Kriminal

Ribuan Siswa Cianjur Dibekali Tas Siaga Gempa dan Pencegah Kriminal

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 04 Mei 2023 19:45 WIB
Ribuan siswa SD di Kabupaten Cianjur terima tas siaga bencana
Ribuan siswa SD di Kabupaten Cianjur terima tas siaga bencana (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Bandung -

Para siswa SD di Kabupaten Cianjur kini dibekali tas siaga bencana. Hal itu dilakukan untuk mencegah anak menjadi korban saat terjadi bencana alam. Bahkan tas yang dilengkapi dengan peluit itu juga dapat mencegah anak menjadi korban aksi penculikan.

Tas tersebut dibagikan kepada 1.000 siswa dari sejumlah SD yang terdampak gempa bumi.

Pada tas sekolah tersebut dilengkapi dengan kartu tanda pengenal atau identitas siswa, nomor kontak layanan penting, hingga sebuah peluit khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tas sekolah beserta perlengkapan belajarnya kita bagikan pada siswa yang terdampak gempa. Namun kita lengkapi juga dengan sejumlah peralatan khusus, sehingga tas ini tidak hanya untuk sekolah tapi sekaligus tas siaga bencana," ujar Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri, Kamis (4/5/2023).

Menurut dia, identitas dan nomor penting tersebut bisa menjadi upaya identifikasi awal apabila siswa tersebut hilang, atau menjadi korban bencana.

ADVERTISEMENT

"Warga yang menyelamatkan bisa segera mencari alamatnya serta menghubungi nomor penting apabila siswa tersebut nanti membutuhkan pertolongan," kata dia.

Sementara itu, peluit yang tergantung juga bisa digunakan siswa untuk mencari pertolongan apabila mengalami masalah.

"Dengan membunyikan peluit itu tentunya akan menjadi tanda pada orang terdekat di sekitarnya. Bisa untuk meminta pertolongan saat terjadi bencana. Atau meminta pertolongan apabila menjadi korban tidak kriminal seperti penculikan atau pelecehan. Jadi tidak hanya tas siaga bencana tapi juga antisipasi tindak kriminal," kata dia.

Dia menambahkan bantuan yang diberikan PMI serta Yayasan Care peduli itu diharapkan dapat membantu para siswa apabila terjadi bencana ataupun menghadapi upaya tindak kriminal.

"Untuk saat ini total ada 1.000 school kit yang diberikan. Diharapkan dapat membantu siswa untuk bersekolah dan menjadi alat penyelamatan diri saat bencana atau dalam situasi percobaan tindak kriminal. Ke depannya kami juga akan terus bantu Pemkab Cianjur untuk pemulihan siswa pasca gempa," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads