Tes kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi tenaga teknis Kabupaten Sumedang telah selesai digelar awal tahun 2023 ini. Hasilnya, banyak yang tidak lulus lantaran tak memenuhi passing grade.
BKPSDM Sumedang mencatat, dari 494 orang pelamar yang mengikuti tes kompetensi PPPK untuk mengisi formasi 60 orang tenaga teknis, hanya 17 orang yang lolos seleksi.
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi ASN dari BKPSDM Sumedang Lilis Budiani memaparkan, pelaksanaan tes kompetensi untuk tenaga teknis PPPK Sumedang diselenggarakan di dua lokasi, yakni Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional III Bandung dan BKN Pusat pada Maret dan April 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total peserta seleksi ada 494 orang, sementara untuk formasi (Kabupaten Sumedang) ada 60 orang tapi yang lulus grade area (passing grade) hanya 17 orang," ungkap Lilis kepada detikJabar, Kamis (5/5/2023).
Baca juga: Hujan Deras Picu Bencana Alam di Sumedang |
Beberapa formasi tenaga teknis Kabupaten Sumedang yang tersedia, di antaranya pranata komputer, analis kebijakan, pengelolaan barang dan jasa serta formasi lainnya.
Lilis mengungkapkan, akibat banyaknya pelamar yang tak lolos seleksi menyebabkan banyak formasi yang tidak terisi.
"Sayang saja banyak formasi yang tak terisi," ujarnya.
Salah satu formasi yang tidak terisi itu yakni formasi pengelolaan barang dan jasa. Dari jumlah pelamar sebanyak 5 orang dengan jumlah formasi 7 orang, namun tak satu pun yang memenuhi nilai passing grade.
"Ada yang tidak lolos pada saat proses administrasi karena salah satu syaratnya harus memiliki sertifikat. Tapi tidak ada satu pun yang memenuhi nilai passing grade," ujarnya.
Lilis menuturkan, meski yang tak lolos kebanyakan akibat nilai passing grade, namun ada juga yang disebabkan lantaran kuota formasi yang jumlahnya terbatas.
"Misal untuk tenaga administrasi kependudukan di Kecamatan Cimalaka, jumlah pelamar ada lima orang dan tiga diantaranya memenuhi nilai passing grade, tapi karena formasinya hanya satu jadi yang diambil yang paling tinggi nilai passing gradenya," terangnya.
Ia pun berharap para pelamar yang akan mengikuti kembali seleksi PPPK yang akan digelar mendatang agar terus berlatih untuk menghadapi tes kompetensi.
"Para pelamar diharapkan dapat terus berlatih baik itu lewat media youtube atau lewat bimbingan belajar dalam membaca arah soal. Sebab kalau tidak terlatih maka waktu akan terkuras pada saat membaca soal," paparnya.
(yum/yum)