RSUD Talaga Majalengka Siap Beroperasi

RSUD Talaga Majalengka Siap Beroperasi

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Kamis, 04 Mei 2023 21:30 WIB
Poret bangunan RSUD Talaga Majalengka saat proses pembangunan 2022 silam
Poret bangunan RSUD Talaga Majalengka saat proses pembangunan 2022 silam (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Warga Kabupaten Majalengka yang berdomisili di wilayah selatan kini bisa bernapas lega. Pasalnya RSUD Talaga yang sebelumnya bernasib samar, saat ini mulai ada titik terang.

Seperti yang diketahui, RSUD Talaga yang mulai dibangun pada 2020 lalu itu, pembangunannya sempat mangkrak akibat pandemi COVID-19. Namun, harapan baru mulai terlihat di tahun 2023 ini.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, rumah sakit yang berada di wilayah Kecamatan Talaga itu direncanakan akan beroperasi pada Juli 2023 mendatang. Bahkan sebelum dioperasikan pun, lanjut dia, geliat aktivitas di RS tersebut sudah mulai diperlihatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya Juli mulai beroperasi. Kemarin juga (di RSUD Talaga) sudah dimulai dengan kegiatan-kegiatan vaksinasi calon jemaah haji," kata Karna kepada detikJabar, Kamis (4/5/2023).

Meski RSUD Talaga sudah mendapat jadwal rencana pengoperasian. Namun Pemkab Majalengka saat ini masih menunggu izin operasi.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, kata Karna, pihaknya saat ini tengah mengupayakan izin tersebut dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan agar jadwal pengoperasian RSUD Talaga tidak meleset dari rencana.

"Jadi Rumah Sakit Talaga nanti kalau jadi pelantikan Minggu ini akan diisi strukturalnya. Karena ternyata ada peraturan baru, izin itu baru akan turun kalau struktur rumah sakitnya sudah ada. Direkturnya, Subag Umumnya, Kepegawaiannya, Keuangan minimal itu (bisa mendapatkan izin)," ujar dia.

Disinggung terkait realisasi pembangunan RSUD Talaga dari yang direncanakan. Karna mengakui, sejatinya RSUD tersebut belum sepenuhnya selesai. Pembangunan RSUD Talaga itu diperkirakan baru rampung sekitar 25 persen.

"Bangunan baru dua gedung. Kita targetnya kan 10 gedung, karena oleh COVID itu kan nggak jalan. Itu kan baru antara 25 persen. Mungkin (pembangunannya) dilanjut nanti oleh bupati selanjutnya nanti," ucap Karna.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads