Persoalan Dunia Pendidikan di Majalengka: Banyak Sekolah Rusak!

Persoalan Dunia Pendidikan di Majalengka: Banyak Sekolah Rusak!

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Rabu, 03 Mei 2023 00:15 WIB
Tiga ruang kelas di SDN 015 Kresna, Cicendo, Kota Bandung, rusak parah. Tiga ruang kelas ini rusak parah sejak bulan Juni lalu dan hingga kini belum diperbaiki.
ilustrasi sekolah rusak (Foto: Wisma Putra/Detikcom)
Majalengka -

Dunia Pendidikan di Kabupaten Majalengka masih mempunyai beberapa pekerjaan rumah atau PR. Salah satunya, banyak bangunan sekolah yang kondisinya sudah rusak.

Ada sekitar puluhan bangunan sekolah di Majalengka, kondisinya sudah mengkhawatirkan. Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Lilis Yuliasih mengakui atas persoalan tersebut. Namun, kondisi kerusakan pada bangunan sekolah tersebut beda-beda, mulai dari rusak ringan hingga berat.

"Ya memang di kita, SD, SMP itu masih banyak. Jadi kita verifikasi di lapangan itu memang masih banyak sekolah-sekolah yang harus kita perhatikan," kata Lilis kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data di kita ada, database ada (jumlah kerusakan sekolah), jadi mana yang ringan, sedang, maupun berat," sambungnya.

Atas kondisi tersebut, bangunan sekolah mulai tingkat SD hingga SMP kini telah menjadi perhatian khusus Pemkab Majalengka. Pada tahun ini, kata Lilis, bangunan sekolah rusak itu segera diperbaiki.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, dengan pemerintah daerah dan melalui dana pusat, provinsi maupun APBD tahun ini akan ada puluhan sekolah yang diperbaiki," ujar dia.

Biaya perbaikan bangunan-bangunan sekolah rusak itu, pihaknya telah menyiapkan anggaran puluhan miliar Rupiah. Anggaran perbaikan sekolah tersebut dari dua sumber, yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Yang dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Rp35 miliar, mungkin sekitar 50 sekian yang bisa diperbaiki. Kemudian dari APBD ada penambahan Rp35 miliar, jadi sekitar 62-an. Memang masih banyak sih, tidak sekaligus tuntas begitu. Tapi dengan secara bertahap, dan mana yang bisa didanai dengan dana BOS, yang kerusakannya ringan itu bisa didanai oleh BOS," ucap dia.

Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengaku siap memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak. Dari puluhan bangunan sekolah rusak itu, diperkirakan ada sebanyak ribuan ruang kelas yang akan diperbaiki.

"Makanya kami sekarang terpaksa merelokasikan anggaran kembali (APBD) dan kami akan memasukkan angka Rp35 miliar untuk merelokasi gedung SD tahun ini. Mungkin ada ribuan kelas, yang dari standar rusak kecil, sedang hingga berat," kata Karna.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads