Tak Semua Sampah Kota Bandung Dibuang ke TPA Cicabe

Tak Semua Sampah Kota Bandung Dibuang ke TPA Cicabe

Wisma Putra - detikJabar
Rabu, 03 Mei 2023 15:30 WIB
Foto udara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cicabe di Jatihandap, Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023). Pemerintah Kota Bandung membuka kembali TPA Cicabe guna menangani masalah penumpukan sampah di puluhan tempat pembuangan sementara di Kota Bandung imbas dari permasalahan operasional di TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat.
TPA Cicabe kembali dibuka (Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto)
Bandung - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cicabe yang berada di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung sudah direaktivasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Sopyan mengatakan, proses pembuangan sampah ke TPA Cicabe sudah dimulai sejak, Selasa (2/5) kemarin.

"Sudah mulai dari kemarin, sudah 20 rit, sekitar 180 kibik," kata Sopyan dikonfirmasi via sambungan telepon, Rabu (3/5/2024).

Sopyan memastikan proses pembuangan sampah ke TPA Cicabe berlangsung aman dan tanpa ada hambatan.

"Alhamdulilah sejauh ini kondusif, baik secara teknis maupun non teknis, juga peran kewilayahan, Pak Lurah, Pak Camat, kemudian Babinsa dan Babinkamtibmas, lancar," ungkapnya.

"Kita juga lalukan sosialisasi kepada warga, hari ini juga kita bertemu dengan seluruh RW yang ada di Kelurhan Jatihandap," katanya menambahkan.

Dia menegaskan tidak semua sampah di Kota Bandung dibuang ke TPA Cicabe. Pembuangan ke TPA Cicabe dilakukan untuk menangani penumpukan yang terjadi di 55 tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung.

"Intinya gini, jangan ada persepsi itu sampah Kota Bandung masuk semua, gitu. Jadi istilahnya kita hanya menangani yang overload itu yang di 55 TPS, tapi sekarang sudah berkurang 10 TPS kita tangani, Cicabe sudah mulai dari kemarin ya, mudah-mudahan mempercepat penanganan," ungkapnya.

Selain itu, Sopyan juga menyebut jika pembuangan sampah ke TPA Sarimukti di Bandung Barat juga masih berlangsung.

"Ini antisipasi jangan sampai terjadi darurat, enggak seterusnya, hitungan kita tangani yang over load pasca Lebaran sekitar 3.000 kibik, awalnya kita prediksi beres 20 hari, mudah-murahan dengan ada Cicabe bisa lebih cepat. Sarimukti tetap jalan, daripada ngantri dan terhambat lagi di TPS, membuang ke Sarimukti juga ke Cicabe juga," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, reaktivasi TPA Cicabe ini dilakukan karena terjadi keterlambatan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti sehingga menimbulkan tumpukan sampah di puluhan TPS yang ada di Kota Bandung.


(wip/dir)


Hide Ads