Viral mobil Pajero warna hitam ugal ugalan dan menerobos kepadatan arus lalu lintas di Jalan Imogiri, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Peristiwa ini diunggah akun Instagram @mood.jakarta hingga mengundang beragam komentar.
Dilihat detikjabar, video berdurasi satu menit ini menunjukkan kendaraan berpelat Z 1449 PN menembus antrean kendaraan yang mengular menggunakan lampu rotator atau strobo.
Selain melawan arus, kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi hingga nyaris menabrak pemotor di depannya. Bahkan, di informasikan akun Instagram tersebut, kendaraan ini sempat menyenggol kendaraan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah mobil Pajero hitam gunakan Strobo, melawan harus hingga menyenggol mobil lain," tulis @mood.jakarta dalam keterangan unggahannya.
Sontak saja unggahan tersebut di banjiri ribuan komentar netijen. "Z 1448 PN, kok saya cek di SAMBARA gak terdaftar ya plat nomornya?" kata @muhamadfarhanxz di kolom komentarnya.
"Tadi ada polisi koq gak dikejar yah," tulis akun @Riz_yogi4946
Akun lainnya pun berkomentar jika yang berada di dalam mobil tidak merasakan rasanya macet-macetan saat menahan pipis dan anak nangis. "Duh gak ngerasai mudik didalem mobil pader, macet, anak nangis, nahan pipis, terus dia lewat dgn berisik bgt.. minta dintandain nopolnya Ama netizen ini mah," keluh @ilyanti.m.
Setelah di telusuri, mobil tersebut ternyata kendaraan dinas Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan memastikan kendaraan ini ditumpangi PJ Wali Kota Tasikmalaya saat menemui keluarganya di Yogyakarta, tepatnya selepas Idul Fitri di Kota Tasikmalaya.
"Memang benar itu mobil dinas PJ Walikota Tasikmalaya, beliau pada saat itu hendak ke orang tuanya di wilayah Yogyakarta," kata Ivan Dicksan di Kantornya, Selasa (2/5/2023).
Pj Wali Kota Sedang Tertidur. Simak di halaman selanjutnya.
Ivan menyebut, PJ Wali Kota sedang tidur dalam mobil saat peristiwa itu terjadi. Sehingga sang Pj Wali Kota tidak mengetahui kejadian ini.
"Beliau tidak tahu aksi pengendaranya karena tertidur istirahat dalam kendaraan. Pada saat itu PJ wali Kota Tasikmalaya juga kaget dan meminta permohonan maaf atas kejadian tersebut dan beliau pun sudah memerintahkan kepada saya untuk melakukan pembinaan kepada sang sopir tersebut," jelas Ivan.
Insiden itu pun jadi pembelajaran tersendiri. Ke depan, diharapkan tak ada lagi orang yang bekerja di lingkup Pemkot Tasikmalaya melakukan hal serupa, apalagi memakai kendaraan dinas.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Tasikmalaya memohon maaf atas kejadian tersebut, karena tidak sengaja, insya Allah ini menjadi bahan introspeksi bagi kami, tinggal bagaimana kami sampaikan tidak hanya kepada pengemudinya, melainkan kepada pejabatnya yang menggunakan kendaraan dinas, bagaimana di perjalanan dengan cara yang baik," pungkasnya.