.webp)
Alun-alun Cianjur, Jawa Barat, ditutup sementara lantaran mengalami kerusakan di berbagai fasilitasnya. Penataan juga akan dilakukan pascaperbaikan agar landmark Kota Santri itu tak lagi kumuh.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan saat melakukan pemeriksaan berbagai fasilitas seperti taman, lampu, rumput sintetis, hingga lantai mengalami kerusakan. "Banyak fasilitas yang rusak, makanya saya minta untuk diperbaiki segera," kata dia, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya selama proses perbaikan, Alun-alun Cianjur ditutup sementara. Namun dia tidak bisa memastikan berapa lama penutupan diberlakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inginnya secepatnya sudah dibuka lagi. Tapi karena banyak yang rusak, sepertinya butuh waktu. Kalau cat yang mengelupas itu hanya beberapa hari, tapi kan rumput sintetis dan fasilitas yang rusak akan memakan waktu perbaikannya," kata dia.
Herman menjelaskan perbaikan tersebut akan dilakukan oleh Pemkab dan BUMD Cianjur Sugih Mukti sebagai pengelola Alun-alun Cianjur.
"Dari Pemkab dianggarkan, dari CSM sebagian karena kan BUMD tersebut yang menjadi pengelola," kata dia.
Dia menambahkan Alun-alun Cianjur juga akan ditata ulang. Pasalnya pedagang kaki lima memadati kawasan alun-alun.
"Belakangan itu kumuh, banyak PKL di Alun-alun sampai masuk ke bagian inti yang harusnya steril. Makanya kita akan tertibkan dan tata lagi, supaya tidak kumuh dan nyaman bagi pengunjung," pungkasnya.
