.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan penertiban kabel udara di sepanjang Jalan L.L.R.E Martadinata (Jalan Riau) hingga simpang Jalan Ahmad Yani tuntas tahun ini.
Hal ini disampaikan oleh Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna yang pagi tadi Selasa (2/5/2023) meninjau pelaksanaan penurunan kabel udara di Jalan Riau tepatnya di depan Rumah Sakit Sariningsih.
"Kita lanjutkan proses penertiban kabel udara khususnya di luar kabel PLN. Kabel di sini ada kebel Telkom dan provider lain. Kita koordinasi dengan Apjatel (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi)," kata Ema.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan ini merupakan kelanjutan dari trase sebelumnya di kawasan Simpang Dago dan Jalan Riau, atau warga Bandung lebih mengenal sebagai Jalan L.L.R.E Martadinata atau area Rumah Sakit Sariningsih.
Ema menjelaskan, saat ini proses penurunan kabel masih berada di sisi kiri dari depan RS Sariningsih hingga perempatan Jalan Banda yaitu sepanjang 900 meter.
"Setelah pemotongan ini ada perapihan kabel, lalu digulung. Setelah itu baru DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga) merapihkan trotoar dan sebagainya. Jadi mohon maaf apabila dalam proses ini ada gangguan lalu lintas," tuturnya.
Ema menyebut, penurunan kabel tersebut harus menjadi perhatian Pemkot Bandung dan seluruh operator dan perusahaan telekomunikasi. Maka, ia memerintahkan merapikan kabel untuk dilaksanakan setiap hari, guna menghadirkan estetika kota.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan A. Brilyana mengatakan, setelah penurunan kabel akan dilanjut penggulungan kabel. Terdapat 30 provider pemilik kabel di kawasan Jalan Riau.
"Ada 30 kabel kita gulung. Ada 4 persimpangan kita bereskan dan 150 tiang harus dipotong. Jadi kita bereskan dulu sebelah kiri, lalu sebelah kanan," kata Yayan.
Seperti diketahui, Pemkot Bandung memiliki target penurunan kabel udara di 13 ruas jalan, antara lain: Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), L.L.R.E Martadinata (Riau), Sudirman, Wastukancana, Purnawarman, Sumatera, Cibaduyut, Otista, dan juga Jalan Soekarno Hatta.
(aau/yum)
