Korban aksi begal pantat di sebuah gang sempit di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengalami trauma. Namun pihak keluarga, hingga saat ini belum melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Reza Ramdan, kakak korban sekaligus ketua RW setempat membenarkan adiknya mengalami trauma. Ia sendiri sempat mencari pelaku dengan menyebar potongan video CCTV di grup whatsapp kampungnya.
"Kalau dibilang trauma ya trauma, karena memang enggak suka keluar, dia juga pesantren juga, sekolah kan," kata Reza kepada detikJabar, Senin (1/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari rekaman CCTV, korban berpakaian hitam berhijab terlihat melintas. Lokasi kejadian sendiri berada di ujung jembatan di dalam gang, pelaku datang kemudian sempat mengadang korban sampai akhirnya perbuatan cabul dilancarkan.
"Dia (korban) langsung lari dilihat dari CCTV, ya sebetulnya bingung juga, kalau dibilang kasus pelecehan bingung juga, tadinya saya mau itikad baik kalau ketemu (pelaku), saya juga ingin ngobrol, tadinya itu maksudnya apa (berbuat cabul)," ungkap Reza saat ditanya kenapa tidak melapor ke polisi.
Reza tidak menampik, kasus itu membuat resah. Ia juga menyebar tangkapan layar yang menunjukan wajah pelaku. Namun tidak ada warga yang mengenali.
"Tidak ada yang mengenal, malahan gitu kan kalau untuk (grup) sapa warga ini inginnya sih ketangkap. Pelaku pakai motor metik kelihatannya, warna merah depannya, belakangnya hitam;" tutur Reza.
Diberitakan, pelaku begal pantat beraksi di gang sempit, Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Korbannya masih di bawah umur berusia 16 tahun.
Aksi tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di rumah warga, wajah pelaku saat beraksi terekam jelas. Informasi diperoleh peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/3/2023).
"Itu korbannya adik saya, pertama saya dipanggil sama adik gitu kan, katanya pulang ada yang megang pantat, saya nanya dimana kejadiannya, (Katanya) di jembatan," kata Reza Ramdan, kakak korban sekaligus ketua RW di Kampung Gumelar, kepada detikJabar, Senin (1/4/2023).
(sya/yum)