Kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumedang diketahui hanya berjumlah 5 unit. Dari kelimanya diketahui memiliki kendala dan perlu perbaikan.
Informasi dihimpun detikJabar, dari 5 unit mobil Damkar yang ada, semuanya perlu perbaikan lantaran memiliki kendalanya masing-masing.
Dua unit di antaranya bahkan mati total akibat kerusakan mesin, yaitu milik UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota dan mobil Damkar yang terparkir di Kantor Bidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara tiga lainnya milik UPT Damkar Wilayah Tanjungsari, UPT Damkar Wilayah Conggeang dan UPT Darmaraja mengalami masalah pada bagian mesin penyedotan air.
Akibatnya, para petugas di lapangan selama ini harus mengandalkan mesin pompa air alkon atau mesin yang dikenal untuk mengairi sawah. Belum lagi beberapa di antaranya, kondisi slangnya yang mengalami kebocoran.
Damkar Sumedang sendiri berada di bawah naungan Satpol PP.
Sekretaris Satpol PP Deni Hanafiah mengatakan, mobil Damkar yang ada sebenarnya telah diperbaiki pada anggaran perubahan tahun 2022. Namun lantaran usia kendaraan yang terbilang keluaran lama berikut tingginya mobilitas sehingga kerusakan pun kerap terjadi.
"Maklum mobilnya terbilang sudah pada tua sehingga diperbaiki di sini, lalu muncul kerusakan di bagian lain," terang Deni saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (1/5/2023).
Deni menyebut, mobil miliknya UPT Damkar Wilayah Darmaraja merupakan armada termuda atau keluaran tahun 2015 dari 5 unit mobil Damkar yang dimiliki.
"Kalau empat mobil Damkar lainnya itu antara keluaran tahun 2014 atau sebelumnya," ujarnya.
Mobil Damkar yang mengalami kerusakan, rencananya akan diperbaiki namun masih menunggu pencairan dari anggaran murni tahun 2023.
"Anggaran perbaikan sudah dipersiapkan namun belum cair dari anggaran murni pada triwulan pertama," terangnya.
Dikatakannya, perbaikan sendiri akan dilakukan secara bertahap sebab kebutuhan perbaikan armada tidak hanya mobil Damkar semata.
"Nanti perbaikannya tidak langsung semua mobil tapi secara bertahap sebab mobil Satpol PP juga sudah pada tua dan ada beberapa yang perlu diperbaiki," terangnya.
Disinggung soal jumlah ideal mobil Damkar di Sumedang, menurut Deni, jumlah saat ini jauh dari ideal untuk menjangkau seluruh wilayah di Sumedang.
"Idealnya itu satu kecamatan satu mobil Damkar," ucapnya.
Deni menambahkan, pada tahun 2023 ini, rencananya akan ada dua penambahan dua unit kendaraan Damkar. Satu unit dari APBD Sumedang dan satu unit lagi dari Bantuan Provinsi Jawa Barat.
"Pada tahun 2023 ini rencananya akan ada pembelian kendaraan Damkar senilai 1,8 miliar (rupiah) dari APBD, termasuk juga ada mobil dari bantuan provinsi sekitar senilai satu miliar (rupiah)," terangnya.
Berita sebelumnya, Sekretaris Daerah Sumedang Herman Suryatman angkat bicara soal beberapa armada Pemadam Kebakaran (Damkar) yang bobrok pada momen Lebaran 2023.
Ia menjelaskan bahwa Damkar merupakan salah satu bidang yang berada di bawah naungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumedang. Ia pun memberikan perhatian serius terhadap kondisi Damkar mengingat pada musim kemarau, Kabupaten Sumedang sangat rawan akan peristiwa kebakaran.
"Kita memberikan perhatian yang serius karena Sumedang terutama di musim kemarau rawan bencana kebakaran," ungkap Herman kepada detikJabar usai Upacara Peringatan Hari Jadi Sumedang ke-445 di lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu (26/4/2023).
Terkait hal itu, ia pun mengklaim telah menganggarkan secara khusus untuk perbaikan armada Damkar pada Anggaran Perubahan Tahun 2022.
"Makanya kami memberikan perhatian khusus pada Anggaran Perubahan Tahun 2022, kita suport budget untuk berbagai perbaikan sarana dan prasarana Damkar khususnya kendaraan," terangnya.
Selain itu, sambung Herman, pihaknya pun telah menganggarkan untuk perbaikan sarana dan prasarana Damkar beserta pengadaan satu unit kendaraan Damkar pada Anggaran Murni Tahun 2023 ini.
"Kemudian dianggaran murni juga kita suport untuk perbaikan-perbaikan plus pengadaan kendaraan pemadam kebakaran, ada satu unit pengadaan kendaraan, ini sedang berproses dan mudah-mudahan di pertengahan tahun ini kita ada tambahan satu unit kendaraan Damkar," ucapnya.
(yum/yum)