Seorang wisatawan asal Bandung dilaporkan meninggal dunia setelah pulang berenang dari pantai Pangandaran.
Wisatawan bernama Dani (42) warga Kecamatan Cicendo, Kota Bandung meninggal dunia diduga kelelahan. Ia meninggal dalam perjalan pulang liburan dari pantai Pangandaran.
Diketahui, Dani sempat mengalami gejala kejang-kejang dan pingsan di jalan Raya Pangandaran blok Padaherang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Tari Ronggeng |
Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus mengatakan tidak ada laporan terkait meninggalnya wisatawan tersebut, namun infonya memang ada kabar wisatawan tewas saat dalam perjalanan pulang.
"Tidak ada laporan karena meninggalnya gak ada tanda-tanda kekerasan," kata Luhut melalui pesan WhatsApp.
Sementara Kepala Puskesmas Padaherang Suryati mengatakan memang benar ada wisatawan yang meninggal dunia pulang dari pantai Pangandaran pada Minggu (30/4/2023) pukul 13.00 WIB siang.
"Pihak keluarga membawa Dani ke Puskesmas Padaherang sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Suryati saat dihubungi detikJabar, Senin (1/5/2023).
Menurutnya dari keterangan keluarga Dani bersama rombongan ke pantai Pangandaran pada Sabtu (29/4) pukul 23.00 WIB malam berangkat dari Bandung.
"Dari Bandung ke Pangandaran untuk niat liburan. Mereka tiba di pantai Pangandaran pada Minggu (30/4) pukul 05.00 WIB. Kemudian Dani langsung melakukan aktivitas berenang," ucapnya.
Ia mengatakan selama di perjalanan Dani dikabarkan tidak terlalu banyak tidur atau kurang tidur.
"Usai makan bersama setelah aktivitas berenang. Pukul 11.00 WIB siang mereka pulang ke Bandung, namun di perjalanan Dani mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri," katanya.
Kendati demikian, kata Suryati, setelah itu saat dibawa ke puskesmas Padaherang sudah dalam kondisi meninggal.
"Ada pun penyebabnya diduga kelelahan, namun terkait informasi kena serangan jantung kami tidak bisa memastikan kebenarannya karena saat mau otopsi pihak keluarga enggan memberikan izin. Akhirnya korban langsung dibawa pulang," ucapnya.
Kata dia, tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban saat diperiksa oleh tim medis puskesmas Padaherang.
"Saat ini jasad korban dibawa pihak keluarga ke Cicendo, Kota Bandung untuk dikebumikan," katanya.
(yum/yum)