Ada pemandangan berbeda di terminal kedatangan Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung. Puluhan penumpang yang baru tiba di bandara tersebut disambut para petugas dengan lantunan musik angklung khas Jawa Barat.
Pantauan detikJabar, para penumpang yang baru saja tiba dari penerbangan rute Yogyakarta ini disambut kedatangannya saat tiba di Bandung. Sejumlah pejabat mulai dari Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono hingga pejabat TNI AD dan TNI AU terlihat sudah menunggu untuk menyambut kedatangan penumpang terakhir arus balik via udara tersebut.
"Selamat datang di Jawa Barat," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi di Bandara Husein Sastranegara Bandung saat menyambut kedatangan penumpang, Minggu (30/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bariza juga turut memberikan cindera mata kepada para penumpang sembari diiringi alunan angklung yang nada musik berjudul Manuk Dadali.
Usai acara, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, penyambutan penumpang di Bandara Husein Sastranegara dilakukan untuk menghibur kedatangan mereka kembali ke Bandung. Para penumpang ini diberi sambutan usai berlibur dari kampung halamannya masing-masing.
"Jadi ini kita membuat suasana baru untuk menyambut penerbangan yang terakhir di arus balik hari ini. Bagi penumpang yang arus balik atau kembali lagi ke daerah masing-masing, di sini kita laksanakan di Bandara Husein bersama dengan TNI/Polri," kata Ibrahim.
Ibrahim mengungkap, penyambutan ini juga dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang di bandara. Sehingga nantinya, mereka yang tiba kembali di Bandung bisa ikut menjaga kondusifitas wilayah mereka masing-masing.
"Beberapa pengunjung mengapresiasi kita sambut mereka untuk kembali ke daerah masing-masing setelah berlibur. Sehingga diharapkan kepada pemudik ini merasakan kenyamanan dan kedamaian serta keamanan pada saat selesai mudik dan kembali ke kampung masing masing," tuturnya.
Secara keseluruhan, Ibrahim juga memastikan arus mudik hingga arus balik di wilayah Jabar berlangsung kondusif. Ia tak menampik di sejumlah titik, terutama di tempat pariwisata terjadi kepadatan kendaraan. Namun dengan diskresi kepolisian, kepadatan itu bisa diurai saat di lapangan.
"Memang ada ada pelambatan di daerah-daerah arus mudik. Kemudian untuk daerah wisata ada beberapa kepadatan juga, tapi tetap itu tidak menjadi problem untuk arus lalu lintas karena tidak menimbulkan kemacetan. Walaupun kondisi padat, kami lakukan upaya sehingga bisa mengurai kepadatan yang ada," pungkasnya.
(ral/mso)