Sebanyak 120 warga Kabupaten Tasikmalaya mengikuti program balik gratis bersama Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (29/4/23). Mereka diberangkatkan menuju Terminal Kampung Rambutan di Jakarta menggunakan dua bus dari Lapangan Hitam Mako Polres Tasikmalaya.
"Alhamdulillah kami Polres Tasikmalaya bersama Pemda Kabupaten Tasikmalaya bisa berangkatkan balik gratis ke Jakarta. Peserta arus balik gratis ini ada sekitar 120 penumpang, yang tujuan utama daripada balik, ini di Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur," kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Abdhi Hendriyantna.
Sebelum diberangkatkan, penumpang menjalani pemeriksaan kesehatan di Dokkes Polres Tasikmalaya. Beberapa penumpang mengalami gangguan tekanan darah hingga diberi obat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arus balik gratis ini terlaksana dengan baik dan lancar, termasuk penumpang kami periksa dulu kesehatanya dan kami beri obat," kata Abdhi.
Ai Beti, warga asal Desa Mangunreja Ai Beti mengaku senang ikuti arus balik gratis ke Jakarta yang dilaksanakan Polres Tasikmalaya. Dia memang sudah bekerja di Jakarta sejak lama.
"Alhamdulillah saya akan ke Jakarta ke Terminal Kampung Rambutan buat kerja lagi. Sudah lama saya kerja di Jakarta," ujar Ai.
Lain halnya dengan Irman yang ikut saudara ke Jakarta. Ia masih belum punya pekerjaan dan berharap bisa mendapatkannya di sana.
"Saya belum ada pekerjaan. Mau nyoba nyari kerja mumpung pandemi udah mulai reda," ungkap Irman.
Sementara itu, Pemkab Tasikmalaya mengakui lahan pekerjaan di daerah masih minim. Sehingga banyak warga Tasikmalaya merantau demi mencari pekerjaan di kota besar, termasuk Jakarta.
Baca juga: 7 Fakta Bule Ludahi Imam Masjid di Bandung |
Namun pihaknya tidak bisa melarang warga mencari pekerjaan di daerah lain. Pihaknya hanya mengimbau agar tidak modal nekat merantau.
"Kami akui di sini lapangan pekerjaan minim, jadi banyak yang nyari kerja di luat kota. Kami imbau jangan modal nekat," kata Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen.
(yum/orb)