Polres Karawang menggunakan drone untuk pengamatan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada masa arus mudik dan balik. Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, penggunaan teknologi drone termasuk cara yang cukup efektif untuk mengatasi masalah dengan cepat.
"Selain CCTV, kami juga maksimalkan penggunaan seperti drone yang biasa kita gunakan untuk dokumentasi. Kami juga manfaatkan untuk pengamanan arus mudik dan arus balik," ujar Wirdhanto saat dihubungi detikJabar, Sabtu (29/4/2023).
Ia menerangkan, hal itu terbukti pada saat penanganan peristiwa kecelakaan pada saat arus balik di kilometer 61+800 Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (28/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu contoh, selain memantau arus lalu lintas dari udara, kami juga bisa mendeteksi penyebab terhambatnya kendaraan, termasuk juga kejadian laka lantas kemarin," kata dia.
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi di kilometer 61+800 Tol Jakarta-Cikampek, yang melibatkan dua kendaraan berjenis minibus, yang ditumpangi rombongan asal Jakarta.
"Kecelakaan terjadi sekira pukul 15.30 WIB, saat itu kami melihat sebuah minibus bernomor polisi B 2825 KZE, terlihat melintang di bahu jalan usai menabrak bagian belakang minibus bernomor polisi B 8288 IO," imbuhnya.
Setelah melihat lokasi dan kondisi korban serta kendaraan melalui drone, Wirdhanto lantas memerintahkan personelnya mendatangi tempat kejadian dengan mebawa dua unit ambulan.
"Berkat pantauan drone itu, kami melihat lokasi detail serta kondisinya, ada empat korban yang terlihat bergeletak di samping bahu jalan. Kami langsung terjunkan personel dilengkapi ambulan dan segera melarikan korban ke rumah sakit terdekat," ucao Wirdhanto.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang diakibatkan kecelakaan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah akibat kerusakan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa, hanya menderita luka ringan dan langsung kami larikan ke rumah sakit. Hanya saja namaa kecelakaan tetap menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp20 juta akibat kerusakan kedaraan," ungkapnya.
Hingga kini pihaknya masih belum mendapat informasi lengkap terkait kecelakaan tersebut, petugas kepolisian masih mendalami peristiwa kecelakaan tersebut.
"Kami masih mendalami, untuk barang bukti (kendaraan yang terlibat kecelakaan) kami sudah amankan ke Cikopo, sedangkan korban masih dalam perawatan, dan kami sudah mendata serta memeriksa sejumlah saksi," ujar dia.
Baca juga: 7 Fakta Bule Ludahi Imam Masjid di Bandung |
Atas peristiwa yang terjadi tersebut, Wirdhanto mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan fokus saat berkendara. Terlebih dalam kondisi arus lalu lintas sedang padat.
"Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat atau pengendara lebih fokus, waspada, pastilan kondisi badan fit dan kendaraan dalam keadaan laik jalan. Utamakan eselamatn berkendara," pungkasnya.
(yum/orb)