Dituding Maling, Pria di Sukabumi Tewas Dihakimi Massa!

Dituding Maling, Pria di Sukabumi Tewas Dihakimi Massa!

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 28 Apr 2023 10:35 WIB
Warga Sukabumi tewas dihakimi massa setelah dituding sebagai maling.
Warga Sukabumi tewas dihakimi massa setelah dituding sebagai maling. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Rahmat (40) alias Amad tewas setelah dihakimi massa di Kampung Cicariang, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Massa menduga pria itu sebagai pelaku pencurian atau maling.

Informasi diperoleh detikJabar, peristiwa itu terjadi pada Kamis (27/4/2023) sore. Video saat Kamad dianiaya, viral di aplikasi perpesanan, dia sempat koma hingga akhirnya meninggal dunia.

"Kronologi kejadiannya saya enggak di TKP, jadi awalnya banyak yang melihat (memergoki) ketika dia mencuri, hanya barang bukti enggak ada," kata Irwan, Kepala Dusun (Kadus) setempat kepada detikJabar, Jumat (28/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi sejauh ini yang diterima Irwan, Kamad dijemput dari rumahnya oleh beberapa orang warga Ridogalih yang kehilangan motor. Sampai kemudian, dia dihakimi hingga meregang nyawa. Akibat luka-luka yang dideritanya, korbanpun tewas.

"Jadi memang sudah dicurigai, sering ketahuab. Hanya awalnya sering ketahuan (mencuri) hasil bumi, baru sekarang-sekarang ke kendaraan bermotor," ujar Irwan.

ADVERTISEMENT

Kamad menyebut warga sendiri kesal, karena kerap kehilangan motornya. Menurutnya ada dua kejadian terkait kehilangan yang akhirnya membuat warga murka.

"Motor sudah dua (hilang) dari rumah warga, jadi si orang ini itu bukan dari Cicariang, orang luar menikah dengan orang Cicariang," jelas Irwan.

Dihubungi terpisah melalui aplikasi perpesanan, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya peristiwa itu masih dalam penyelidikan.

"Iya Reskrim masih melakukan rangkaian penyelidikan," singkatnya.

Pantauan detikJabar, jasad Kamad sudah berada di Instalasi Jenazah RSUD Palabuhanratu. Jenazahnya akan menjalani autopsi di RSUD Sekarwangi, Cibadak.




(sya/tey)


Hide Ads