Warga Bersihkan Tumpukan Sampah di Jembatan Sungai Cihieum Majalengka

Warga Bersihkan Tumpukan Sampah di Jembatan Sungai Cihieum Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 28 Apr 2023 11:45 WIB
Warga bersih-bersih sampah.
Warga bersih-bersih sampah (Foto: Istimewa).
Majalengka -

Sejumlah warga merasa jijik terhadap kondisi area Jembatan Sungai Cihieum, Desa Sinargalih, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Pasalnya, jembatan penghubung Kecamatan Bantarujeg-Lemahsugih itu, dihiasi dengan pemandangan tak sedap.

Sampah menumpuk hingga mengeluarkan bau busuk dari area jembatan tersebut membuat sejumlah warga resah. Mereka khawatir tumpukan sampah tersebut berdampak buruk terhadap lingkungan.

Melihat kondisi tersebut, warga bersama TNI-Polri bahu-membahu membersihkan area tersebut. Selama dua hari mereka berhasil memberantas sampah-sampah yang telah mencemari jembatan Sungai Cihieum selama bertahun-tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bersama TNI-Polri, melaksanakan aksi bersih-bersih dari hari Rabu (26/4) hingga Kamis (27/4) di area jembatan Sungai Cihieum. Alhamdulillah sampah yang tersisa tinggal sedikit lagi, insyaallah hari ini selesai," kata warga yang juga Ketua Karang Taruna Bantarujeg, Tedi Nurdiansyah, Jumat (28/4/2023).

Disampaikan Tedi, tumpuk sampah itu kini telah dikemas kedalam karung. Nantinya, lanjut dia, sampah-sampah tersebut akan diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (Dinas LH) Majalengka.

ADVERTISEMENT

"Sementara sampahnya dikemas dulu ke dalam karung. Saat ini kami masih menunggu informasi dari Dinas LH, nanti sampah-sampahnya bakal diangkut sama armada dari sana," ujar dia.

Warga lainnya, Eki Gian merasa miris atas sampah yang telah dibiarkan menumpuk selama bertahun-tahun. Ia meminta pemerintah setempat agar tidak tinggal diam dalam mengatasi masalah tersebut.

"Sangat miris ketika Pemerintah terkesan membiarkan sampah tersebut terus menumpuk, padahal tempat tersebut sangat tidak layak menjadi tempat pembuangan sampah, mengingat lokasinya berdekatan dengan sungai," kata Eki.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk bisa lebih disiplin lagi tidak membuang sampah sembarangan serta mendorong agar Pemerintah bergerak menyediakan TPS atau TPA yang layak, khususnya Majalengka Selatan yang sampai saat ini belum maksimal pelayanan sampahnya," sambungnya.

Parahnya lagi, kata Eki, pada saat bersih-bersih ditemukan limbah medis sehingga sangat membahayakan. Padahal menurutnya, limbah medis atau B3 itu harus dikelola dengan baik karena sangat membahayakan.

"ini sangat parah, apalagi ditemukan limbah medis dilokasi tumpukan sampah, padahal limbah medis itu tidak bisa dibuang sembarangan dan harus ada penanganan khusus," ucap dia.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads