Cerita di Balik Sejoli Lansia Nyasar Jalan Kaki di Tol Cisumdawu

Cerita di Balik Sejoli Lansia Nyasar Jalan Kaki di Tol Cisumdawu

Nur Azis - detikJabar
Kamis, 27 Apr 2023 18:59 WIB
Halimah (76) diapit oleh Dayat (45) anak nomor empat bersama istrinya Novi Sopiah dan Engkos Koswara (39), anak nomor lima.
Halimah (76) diapit oleh Dayat (45) anak nomor empat bersama istrinya Novi Sopiah dan Engkos Koswara (39), anak nomor lima (Foto: Nur Azis/detikJabar).
Sumedang -

Ojo Sujono (77) dan Halimah (76), warga Dusun Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara viral usai kesasar masuk ke ruas Tol Cisumdawu dengan berjalan kaki. Mereka tersasar lantaran kedua pasangan lanjut usia (lansia) tersebut mengalami penurunan daya ingat atau pikun akibat faktor usia.

Hal itu diketahui saat detikJabar menyambangi rumah pasangan lansia tersebut, Kamis (27/4/2023) sore.

Saat tiba, detikJabar disambut oleh Dayat (45), anaknya yang nomor empat bersama istrinya dan Engkos Koswara (39), anaknya yang nomor lima. Pasangan lansia itu diketahui telah memiliki 5 orang anak yang semuanya telah berumah tangga. Kedua lansia itu juga telah dikaruniai 11 orang cucu dan 5 orang cicit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka tinggal satu atap dengan anaknya yang bungsu bernama Engkos Koswara (39). Rumahnya pun berdekatan dengan ketiga anaknya yang lain.

Hanya Dayat (45) seorang yang rumahnya berjarak sekitar 9 kilometer atau berada di Dusun Cisugan, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong. Rumah anaknya inilah yang dituju pasangan lansia dalam tayangan video viral tersebut.

ADVERTISEMENT

Ojo dan Halimah sendiri tidak kurang perhatian dari seluruh anaknya. Keduanya kini dirawat dengan baik berikut kebutuhannya yang selalu dipenuhi oleh seluruh anaknya.

Sementara kejadian kemarin hanyalah sebuah insiden semata akibat daya ingat lansia sejoli itu yang sudah mengalami penurunan atau pikun.

"Maklum orang tua saya daya ingatnya sudah menurun, jadi saat itu orang tua hendak menuju ke rumah saya dan tidak bilang sama siapapun, sementara adik saya yang bungsu yang tinggal seatap, kebetulan hari itu sedang tidak berada di rumah," ungkap Dayat (45) kepada detikJabar di rumah orang tuanya.

Dayat saat itu mengaku, kaget atas kedatangan orang tuanya yang secara tiba-tiba pada hari ketiga setelah Lebaran atau Selasa (25/4/2023). Sebab sebelumnya, ia pun telah mengunjungi kedua orang tuanya untuk sungkeman pada saat Lebaran.

"Saya kagetlah pas orang tua saya datang ke rumah mengingat kondisi orang tua saya yang sudah sepuh, begitu pun kakak-kakak saya juga kaget saat saya kabari lewat telepon," terangnya.

"Sebab, kakak saya yang pertama menyangka bahwa orang tua saya sedang berada di rumah kakak saya yang lainnya," ujarnya menambahkan.

Telusur punya telusur, sambung Dayat, orang tuanya diketahui sempat kesasar masuk jalur Tol Cisumdawu saat dalam perjalanan menuju rumahnya. Beruntung saat itu ditolong oleh polisi.

"Saya awalnya tidak tahu bagaimana orang tua saya bisa sampai rumah. Namun setelah ditelusuri, emak saya bilang mereka diantar ojek, emak juga bilang sudah ditolong dan diantar polisi dan dikasih uang juga, katanya," terang Dayat.

Dayat menyebut, kejadian serupa sebelumnya pernah juga terjadi. "Belum lama ini juga pernah kejadian, kedua orang tua saya berjalan menuju rumah saya namun saat itu langsung tiba di rumah tidak sampai kesasar," terangnya.

Sebelum ingatannya berkurang dan kondisi fisiknya tidak seperti sekarang, orang tua Dayat diketahui memang suka berjalan kaki saat hendak berkunjung ke rumahnya. Mereka berjalan kaki saat sudah tiba di pertigaan Tugu Tahu di Kawasan Karapyak.

"Dulu orang tua saya itu suka jalan kaki kalau sudah tiba di Tugu Tahu saat mau ke rumah saya, mungkin karena ingatannya sekarang sudah berkurang, jadi pas tiba dipertigaan Tol Cisundawu, dianggapnya itu belokan Tugu Tahu, jadinya mereka kesasar masuk jalur tol, kalau dulu kan belum ada jalan tol," paparnya.

Dayat menegaskan, dirinya bersama ketiga kakaknya dan adiknya tentunya tidak akan mengizinkan jika tahu bahwa kedua orang tuanya bepergian tanpa diantar anggota keluarganya yang lain.

"Kalau saat itu kami tahu pasti kami larang atau akan kami antar," ucapnya.

"Sebab, dulu juga saat orang tua kami masih berdagang sayuran keliling sama anak-anaknya di suruh berhenti, karena sebagai anak yang sudah pada dewasa sadar bahwa kini giliran kami yang berbakti merawat orang tua," ungkapnya.

Ia pun secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada polisi yang telah membantu orang tuanya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada polisi, coba kalau tidak ditolong, entah bagaimana nasib orang tua saya kalau sampai terus masuk menyusuri jalan tol," ucapnya.

Berita sebelumnya, Momen mudik Lebaran kerap menghadirkan beragam cerita bagi yang bertugas di lapangan. Seperti momen yang dialami polisi yang berjaga di Pos Terpadu Polres Sumedang yang berlokasi di Kawasan Karapyak, Kecamatan Sumedang Utara.

Mereka sempat dikagetkan oleh pasangan lanjut usia (lansia) yang sedang berjalan menyusuri ruas jalan Tol Cisumdawu.

Sebagaimana dalam tayangan video viral yang dibagikan oleh akun tiktok @info MJLK. Saat ini, video tersebut sudah disukai ratusan ribu dan belasan ribu komentar.

Dalam video tersebut, dua orang polisi tampak kaget saat melihat pasangan lansia yang sedang berjalan menyusuri ruas jalan tol. Mereka pun langsung menghampirinya.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menuturkan, kejadian itu terjadi di ruas jalan Tol Cisundawu tepatnya di ruas jalan menuju gerbang Tol Sumedang Kota yang lokasinya dekat dengan Pos Terpadu Polres Sumedang pada Selasa (25/4/2023) sekitar Pukul 11.00 WIB.

"Kejadiannya di Kawasan Karapyak, jadi kakek nenek itu berjalan menuju ke arah gerbang masuk Tol Cisumdawu," ungkap Dedi saat dihubungi detikJabar, Kamis (27/4/2023).

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads