Dayeuhkolot Terdampak Banjir, Warga Gunakan Perahu untuk Beraktivitas

Dayeuhkolot Terdampak Banjir, Warga Gunakan Perahu untuk Beraktivitas

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 27 Apr 2023 10:21 WIB
Kabupaten Bandung - Masih dalam suasana Lebaran, Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung harus kembali terendam banjir. Warga terpaksa harus menggunakan perahu untuk beraktivitas.

Pantauan detikJabar di lokasi, sejumlah warga terlihat menggunakan perahu untuk menuju tempat tujuannya beraktivitas. Pasalnya kediamannya harus terendam akibat banjir tersebut.

Terlihat ada juga beberapa warga yang memaksakan jalan kaki melintasi banjir. Kemudian terlihat anak-anak banyak yang bermain dengan air banjir.

Kondisi warga di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas.Kondisi warga di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas. Foto: Yuga Hassani

Warga RT 01 RW 14, Rasito (48) mengaku telah bosan dengan adanya banjir yang ada di Dayeuhkolot. Menurutnya dengan adanya banjir tersebut aktivitas menjadi terganggu.

"Iya bosen sih terkena banjir terus. Yang kerja juga jadi susah, yang mau jualan juga susah. Makanya Kebanyakan aktivitas warga saat ini pakai perahu," ujar Rasito saat ditemui detikJabar, Kamis (27/4/2023).

Pihaknya menyebutkan saat ini tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi jika di seluruh Bandung Raya mengalami hujan deras. Pasti di wilayah tersebut banjir.

"Kalau keinginan masyarakat mah sebenarnya pengin aman, enggak ada banjir lagi. Cuma kan kalau hujannya seluruh Bandung mah, kita mah gak bisa apa-apa," katanya.

Rasito mengungkapkan banjir tersebut akibat dari kiriman air hujan dari Kota Bandung. Sehingga air hujannya tersimpan di kampungnya.

"Ini mah airnya kiriman dari Bandung. Kalau turun hujan di sana, ke sini pasti kembali banjir. Kan sebenarnya itu juga ada polder-polder ke sungau Citarum. Tapi ternyata kan belum memadai. Air dari sini belum bisa dialirkan ke Citarum. Sehingga air terhambat menuju Citarum. Sedangkan air di Citarumnya juga kan besar," jelasnya.

Dia menjelaskan air mulai menggenang saat malam hari. Bahkan kata dia, para warga tak mengira air akan kembali menggenang.

"Dari kemarin sore pas hujan besar. Jadi airnya datangnya bertahap sampai malam. Bukannya surut, malah tambah besar airnya," jelasnya.

Kondisi warga di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas.Kondisi warga di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas. Foto: Yuga Hassani

Rasito menambahkan banjir di wilayah tersebut memiliki kedalaman hingga beberapa meter. Sehingga beberapa area tersebut terdampak.

"Ini yang terendam ada lah sekitar 1 meter lebih. Kalau ke area dalam ada lah 1,5 meter. Kemudian yang terdampak ya RT 1, 2, 3, 4, 5, dan lain-lain," pungkasnya. (tey/tey)



Hide Ads