Pengelola Cipali Bantah Kecelakaan Maut di KM 153 gegara Jalan Berlubang

Pengelola Cipali Bantah Kecelakaan Maut di KM 153 gegara Jalan Berlubang

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Rabu, 26 Apr 2023 13:16 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
ilustrasi (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua).
Majalengka -

Astra Tol Cipali angkat bicara terkait kecelakaan maut yang menewaskan 3 orang di ruas jalan Tol Cipali Km 153, Kertajati, Majalengka. Humas Astra Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan memastikan, pemicu kecelakaan tersebut bukan karena jalan berlubang.

"Terkait dengan lubang yang menjadi isu pada laka di Km 153 itu tidak benar," kata Asri kepada detikJabar, Rabu (26/4/2023).

Asri mengatakan pihaknya membantah terkait pernyataan polisi yang menyebutkan, jalan berlubang menjadi penyebab kecelakaan. Ia menegaskan, pemicu kecelakaan diakibatkan pengemudi hilang kendali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim Ops kami sudah investigasi di lapangan baik melalui CCTV dan lainnya, bahwa pemicu terjadinya bukan karena adanya lubang tapi murni karena pengemudi hilang kendali disebabkan oleh kecepatan kendaraan yang dikemudikan di atas batas maksimal," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto menyampaikan, mobil berpenumpang 12 orang itu sempat menghindari lubang di bahu jalan sebelum kecelakaan. Akibatnya mobil tersebut hilang kendali sehingga terjadi kecelakaan.

ADVERTISEMENT

"Kronologisnya mobil tersebut menghindari lobang kecil. Kemudian (mobil) membanting ke kanan karena di kiri ada mobil yang lain sehingga memasuki row atau parit. Setelah itu mobil tersebut membanting lagi ke kiri dan akhirnya terpelanting, terbalik," papar Indra.

"Lubang kurang lebih (panjangnya) sekitar 4-5 centimeter. Kedalamannya kalau nggak salah 15 centimeter," ucap dia menambahkan.

Sementara itu, musibah yang terjadi pada Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 10.30 WIB itu, merupakan kecelakaan tunggal. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia, sembilan orang mengalami luka-luka.

"Korban total berjumlah 12 orang. 1 luka berat dan 8 luka ringan. 2 meninggal di TKP, 1 meninggal di rumah sakit. Ada 3 (meninggal)," ucap dia.

Dalam perjalanan, kata Indra, para korban dari Surabaya, menuju Jakarta. "Rombongan dari Surabaya mau ke Jakarta. 12 penumpang, jadi memang sekeluarga dari Surabaya mau balik lagi ke Jakarta," jelas dia.

(mso/mso)


Hide Ads