Seorang warga mendadak pingsan saat hendak berwisata di wilayah Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, pada Selasa (25/4/2023). Wisatawan tersebut diduga pingsan akibat cuaca yang dingin.
Menurut keterangan dari sang adik, Jian Ubro, kakaknya yang bernama Sela Putri Rojimah, warga Kampung Sukasari RT 017/005, Kelurahan Soklat, Kecamatan, Subang, Kabupaten Subang itu, sang kakak sempat kehujanan dan kedinginan saat dalam perjalanan menuju wisata pemandian air panas Sariater.
"Saya merasa panik setelah kakak saya pingsan karena sebelumnya kedinginan sama kehujanan waktu di jalan," ujar Jian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah panik karena sang kakak pingsan, dia pun langsung membawanya ke Pospam Polres Subang yang berada di persimpangan Sariater, Subang untuk meminta pertolongan kepada petugas yang sedang berjaga.
"Saya langsung menuju ke Pos Polisi untuk meminta pertolongan, tapi Alhamdulillah setelah saya lapor, dengan kesigapan anggota Polisi yang bertugas kakak saya langsung dievakuasi," katanya.
Sementara itu, Petugas kepolisian yang berjaga di Pospam Simpang Sariater, Subang, IPDA Irlansyah mengatakan setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
"Ya kami mendapatkan informasi tersebut langsung membawanya ke Pos Pam, untuk melakukan pertolongan pertama untuk korban," kata Irlan.
Melihat kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, Irlan bersama dengan petugas lainnya pun langsung membawa korban ke Puskesmas Jalancagak. Dari hasil keterangan keluarga, korban memiliki gejala alergi kedinginan sehingga dapat menyebabkan korban tidak sadarkan diri. Saat ini kondisi dari wisatawan tersebut sudah berangsur membaik.
"Karena memang pertolongan pertama saja di Pospam, lalu kami pun membawa korban ke Puskesmas Jalancagak untuk penanganan lebih lanjut. Sepertinya korban terkena gejala alergi kedinginan, dan mengakibatkan pingsan di perjalanan yang mana, menurut keluarganya, korban mempunyai riwayat alergi kedinginan dan mengakibatkan korban sesak napas serta mengalami pingan," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, Irlan juga mengimbau kepada wisatawan jika hendak berwisata harus dengan kondisi yang fit serta menambah pakaian hangat. "Kami mengimbau kepada warga jika sedang sakit atau punya riwayat penyakit seperti ini untuk tidak berwisata terlebih dahulu. Kalaupun mau berwisata ke wilayah Ciater paling tidak gunakan mantel atau pakaianan hangat," kata Irlan menambahkan.
(dir/dir)