Kawasan wisata di sejumlah daerah di Jawa Barat seperti di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Subang, diserbu wisatawan pada pada H+2 Lebaran, Senin (24/4/2023).
Seperti di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, hujan yang mengguyur kawasan tersebut tak menyurutkan wisatawan untuk berkunjung ke sejumlah tempat wisata.
Antrean kendaraan sendiri terjadi sejak kawasan Alun-alun Lembang menuju ke arah Cikole dan sebaliknya. Kecepatan kendaraan berkisar 10 sampai 15 kilometer per jam karena harus berhati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak beberapa hari belakangan cuaca di kawasan wisata Lembang memang kurang bersahabat. Sejak pagi matahari cukup terang dan panasnya mampu menusuk kulit. Lalu pada siang hari, awan hitam mulai menggelayut dan hujan turun menjelang sore.
Agung Permana (28), wisatawan asal Bogor mengatakan ia memilih berhenti sejenak menunggu hujan agak sedikit reda meskipun ia membawa jas hujan. "Agak bahaya juga kalau memaksakan jalan, soalnya hujan deras. Terus di jalannya juga banjir jadi menunggu agak reda saja," kata Agung di Lembang.
Liburan ke Lembang kali ini agak sedikit terganggu karena hujan deras yang mengguyur. Apalagi kebanyakan objek wisata di Lembang merupakan wisata terbuka alias outdoor. "Ya jadi tidak bisa menikmati liburannya, soalnya kan jadi khawatir hujan waktu sedang jalan-jalan. Tadi ke Farmhouse sebentar, tapi sudah mendung dan agak gerimis makanya langsung bergeser," ucap Agung.
Sementara di Kabupaten Kuningan, arus lalu lintas (lalin) menuju objek wisata di Kabupaten Kuningan, mulai mengalami kepadatan pada Senin (24/4/2023) siang. Khususnya di kawasan Palutungan. Rata-rata kendaraan yang melintas didominasi oleh turis lokal dari luar Kuningan.
Pantauan detikJabar, penambahan volume kendaraan yang mengarah ke kawasan tersebut mulai terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Akibat dari lonjakan arus ini, laju kendaraan roda empat maupun roda dua sedikit terhambat.
Antrean kendaraan terlihat sebelum memasuki Desa Cisantana. Bahkan kepadatan tersebut mengular sampai Jalan Cirendang-Cigugur. Mayoritas para pengendara tersebut bertujuan untuk menghabiskan waktu liburan dengan berkunjung ke sejumlah objek wisata yang ada di kawasan Palutungan, Kuningan.
Baca juga: Viral Oknum Kades di Ciamis Diduga Selingkuh |
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian mengatakan untuk saat ini pihaknya sudah menerjunkan personel gabungan untuk membantu menerapkan rekayasa lalin. Mekanismenya dengan melaksanakan kanalisasi di akses masuk objek wisata. "Selain itu kita juga memperbanyak rambu dilarang parkir di pinggir jalan dan pengaturan kantong parkir di lokasi objek wisata," kata Willy saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (24/4/2023) siang.
Hal tersebut dilakukan agar lonjakan volume kendaraan itu tak menimbulkan kemacetan panjang. Apalagi sampai hari ini, kata Willy, peningkatan pengunjung ke objek wisata di Kabupaten Kuningan sudah terjadi. Misalnya di Zamzam Pool, Cibulan, Taman Rekreasi JnJ, dan lainnya.
Suasana Libur Lebaran di Garut dan Subang
Jalur wisata di Kabupaten Subang mulai dimeriahkan wisatawan yang akan menghabiskan waktu libur Lebaran 2023. Kendaraan wisatawan tersebut mendominasi ke arah objek wisata di Subang Selatan, seperti Ciater.
Berdasarkan pantauan detikJabar, Senin (24/4/2023) pukul 15.00 WIB di persimpangan wisata Sariater, terlihat kondisi arus lalu lintas yang mengarah dari Subang menuju Bandung sudah mulai padat dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Hendar, salah satu wisatawan asal Purwakarta mengaku sengaja untuk menghabiskan waktu liburan mandi air panas di wilayah Ciater bersama dengan sanak keluarga. "Dari Purwakarta mau mandi air panas sama keluarga, sengaja udah direncanakan ngajak liburannya ke Ciater Subang sama anak-anak juga. Kemungkinan nginep semalam," ujar Hendar saat berbincang bersama detikJabar.
Hendar mengatakan, selama perjalanan menuju Ciater Subang tidak mendapatkan kendala apapun, hanya saja saat memasuki wilayah Jalancagak Subang dia terkena kepadatan kendaraan bersama dengan wisatawan lainnya. "Tadi berangkat sekitar jam 1 siang, Allhamdulilah enggak ngerasain kendala yang parah, enggak macet waktu berangkat dari Purwakarta cuman ya waktu mau masuk Jalan Lingkar Jalancagak aja udah mulai ramai cuman enggak sampai macet," katanya.
Sementara itu, beberapa tempat wisata yang ada di kawasan perkotaan hingga Garut Selatan, ramai dikunjungi seperti di kawasan objek wisata Cipanas. Salah satunya, Taman Air Sabda Alam.
Berdasarkan pantauan detikJabar di wahana bermain air ini, Senin (24/4/2023) sore sekitar jam 15.21 WIB, situasi di tempat ini ramai dikunjungi wisatawan.
Wisatawan meramaikan sejumlah wahana yang ada di tempat ini. Mulai dari Waves River hingga kolam ombak. Wisatawan yang datang kebanyakan berasal dari kota besar seperti Bandung, Jakarta, Bekasi hingga Bogor. "Ada juga beberapa wisatawan yang datang dari luar daerah. Bali, kemudian NTT," kata Reza Orlando, pengelola Sabda Alam.
Sabda Alam, ramai dikunjungi wisatawan sejak hari pertama libur lebaran kemarin. Namun, menurut Reza, peningkatannya masih jauh di bawah tahun lalu. "Masih di bawah tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, sejak kemarin ada di angka 2.500-an saja setiap hari," katanya.
Sementara para wisatawan dari luar daerah sendiri, mengaku sengaja liburan di Cipanas, karena memiliki banyak wahana yang bisa jadi pilihan. "Saya dari Baleendah (Bandung). Liburan baru hari ini ke Garut. Sengaja ke Cipanas karena banyak pilihannya," Eros kepada detikJabar.
Selain kawasan Cipanas, beberapa tempat wisata yang ada di kawasan perkotaan Garut juga ramai wisatawan. Seperti Darajat, Situ Bagendit hingga Situ Cangkuang.