Yani Suryani, seorang ibu asal Ciambar, Kabupaten Sukabumi, terpaksa melahirkan di dalam ambulans saat terjebak kemacetan lalu lintas di gerbang tol Bocimi, Senin (24/4/2023). Dia melahirkan seorang anak perempuan yang sehat dan cantik.
Peristiwa dramatis itu diceritakan oleh sang suami, Ikin (45). Dia mengatakan, mulanya mereka dalam perjalanan dari Puskesmas Parungkuda menuju RSUD Sekarwangi.
Yani harus dibawa ke rumah sakit karena memiliki penyakit hipertensi sehingga membutuhkan penanganan medis. Sayangnya, saat melewati gerbang tol Parungkuda, mereka terjebak oleh kepadatan lalu lintas. Proses melahirkan pun terpaksa dilakukan di dalam ambulans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya dari rumah ke Puskesmas. Terus dirujuk ke Sekarwangi, akibat padatnya lalu lintas akhirnya melahirkan di jalan," kata Ikin kepada awak media.
Ikin mengaku sempat panik saat istrinya harus berjuang melahirkan di tengah jalan. Raut wajahnya pun berubah saat bayinya lahir.
"Alhamdulillah meski situasinya darurat. Ini baru pertama kali istri melahirkan anak di jalan. Kebetulan ini anak ketiga saya," ujarnya.
Karena khawatir akan kondisi ibu dan bayinya, mereka lantas membawa Yani ke Posko Terpadu Mudik Lebaran yang didirikan oleh Polres Sukabumi. Di sana dia mendapatkan penanganan medis sementara dari Puskesmas Parungkuda.
Kader Posyandu, Desa Munjul, Tati menambahkan, Yani memang harus dirujuk ke RSUD Sekarwangi karena memiliki penyakit bawaan hipertensi. Sebelumnya ia tak menduga akan ikut terjebak kemacetan di GT Parungkuda Tol Bocimi.
"Jadi ibunya itu kondisinya darah tinggi akan dirujuk ke (RSUD) Sekarwangi. Diperjalanan macet, akhirnya keburu lahir," kata Tati.
Setelah mendapatkan penanganan sementara di Pos Terpadu, Yani dilarikan ke RSUD Sekarwangi untuk mendapatkan penanganan medis darah tingginya dan penanganan pascamelahirkan.
(orb/iqk)