Cinta Mendalam Sariban pada Bandung

Cinta Mendalam Sariban pada Bandung

Istawa Faqih - detikJabar
Selasa, 25 Apr 2023 08:30 WIB
Sariban, relawan kebersihan di Bandung.
Sariban, relawan kebersihan di Bandung. (Foto: Istawa Faqih/detikJabar)
Bandung -

Sore itu begitu teduh, kontras dengan lalu-lalang kendaraan yang memadati Jalanan Cikutra Barat, Kota Bandung. Dalam padat kendaraan itu, terlihat seorang pria berusia 80 tahun menggunakan sepeda onthel.

Sepeda tersebut dilengkapi dua tempat sampah kecil di bagian belakang dan papan di bagian depan dengan tulisan "Kebersihan sebagian dari iman,". Selain itu, terjepit alat kebersihan seperti sapu lidi.

Sosok yang menggunakan sepeda itu adalah Sariban. Pria kelahiran Magetan 7 Agustus 1943 ini dengan bangga menyebutkan profesinya sebagai Relawan Peduli Lingkungan Hidup Bersih. Profesi yang ia tekuni sejak 40 tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap hari dengan topi caping dan baju kuning ciri khasnya, Sariban berangkat dari rumah yang berjarak 2 kilometer. Ia selalu menggunakan sepeda untuk melaksanakan pengabdiannya, yaitu bersih-bersih.

Biasanya ia membersihkan sampah di Jalan Pahlawan Kota Bandung. Setibanya di tujuan ia akan langsung menyapu serta memunguti sampah yang berserakan dari pepohonan atau dari para pengguna jalan.

ADVERTISEMENT

"Nggak cuma di sini, kadang juga ke Gasibu atau ke Dago kalau ada Car Free Day sambil ngajak orang-orang buat menjaga kebersihan," ungkap Sariban kepada detikJabar belum lama ini.

Sariban, relawan kebersihan di Bandung.Sariban, relawan kebersihan di Bandung. Foto: Istawa Faqih/detikJabar

Ayah empat anak ini memulai proyek pribadinya secara rutin dua kali sehari, pagi dan sore. Menurutnya menjadi relawan menyenangkan. Sebab ia bisa mewariskan kebersihan kepada generasi selanjutnya, Ia pun berharap agar semakin banyak relawan yang ingin meneruskan perjuangannya tersebut.

Bagi Saripan, Bandung adalah Kota Kembang yang harus selalu harum namanya, kebersihannya, dan warganya. Ia pun berharap suatu saat Bandung menjelma seperti Singapura yang begitu terkenal akan kebersihannya dan kepatuhan warganya.

"Harapan saya ingin menjadikan Bandung seperti Singapura yang terkenal karena kebersihannya, jadi yah mulai dari Bandung dulu aja," tambah Sariban.

Sariban mengaku menjadi relawan kebersihan karena kebiasaannya sejak masih kerja. Ia dulunya merupakan petugas kebersihan dan berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di RS Mata Cicendo Bandung.

"Tujuannya memang bukan cari uang, karena kalau uang kan saya sudah ada gaji pensiunan dari pemerintah," kata Sariban yang menyambungnya dengan senyum.

Ia tidak pernah mengharapkan pengasilan atau uang dari menjadi relawan. Apa yang ia lakukan semata karena keinginannya. Itu karena ia sangat mencintai Bandung.

(iqk/orb)


Hide Ads