.webp)
Lebaran tak akan lengkap tanpa kehadiran sajian menggugah selera seperti opor ayam, daging rendang, sambal goreng, atau gulai. Tanpa sadar kita akan dibuat kalap dengan makanan tersebut.
Tapi detikers harus hati-hati dan memikirkan dampaknya bagi kesehatan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut bisa menjadi ancaman bagi tubuh.
Sebab, salah satu penyebab kolesterol tinggi ialah makan makanan berlemak dan bersantan. Jangan sampai kolesterol menghantui usai Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim detikHealth merangkum informasi mengenai kolesterol. Kolesterol sebetulnya dibutuhkan tubuh untuk menjalankan beberapa fungsinya. Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL).
LDL bekerja dengan cara menumpuk kolesterol di pembuluh darah sehingga bisa memicu komplikasi serius. Maka LDL sering disebut kolesterol 'jahat'. Sementara HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).
10 Gejala Kolesterol Tinggi
Penumpukan plak di beberapa bagian tubuh akibat kolesterol tinggi bisa menimbulkan keluhan kesehatan. Beberapa gejala kolesterol tinggi yang jarang disadari yakni:
1. Rasa Nyeri di Kaki
Nyeri pada kaki tak hanya terjadi pada penderita asam urat atau pegal biasa. Bisa jadi ini merupakan gejala kolesterol tinggi akibat tersumbatnya aliran di arteri, sehingga aliran darah ke kaki pun menjadi terhambat.
2.Pegal pada Tengkuk atau Pundak
Selain kaki, pegal pada area tengkuk atau pundak bisa terjadi karena kurangnya suplai oksigen dan darah akibat penumpukan kolesterol.
3.Kesemutan
Selain pegal-pegal, lambat laun kesemutan akan terasa pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu. Tandanya, aliran darah tidak lancar. Akibatnya, ada syaraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. Adapun kondisi aliran darah tidak lancar bisa disebabkan oleh kolesterol.
4.Sering Menguap
Sering menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Apabila frekuensi menguap sudah tidak wajar, patut dicurigai lantaran kondisi tersebut bisa jadi disebabkan menumpuknya kolesterol yang tinggi. Akibatnya, pasokan oksigen menuju otak tidak optimal.
5. Xanthelasma
Kolesterol bisa mengendap di bawah jaringan kulit. Jika ini terjadi, biasanya tampak noda kuning muda di ujung kelopak mata atau muncul benjolan kecil padat di lipatan tubuh seperti tumit, siku, atau lutut.
6. Lemak pada Hati
Lemak tak hanya bisa menumpuk di bawah kulit. Tapi juga bisa di hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, bahkan mual. Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.
7. Gejala Stroke
Lagi-lagi kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Bukan hanya di anggota tubuh, namun bisa juga di otak karena kurangnya asupan oksigen dan darah. Maka dari itu, dikhawatirkan terlalu sering menguap jadi salah satu gejala awalnya.
Hal ini yang menyebabkan seseorang mengalami gejala melemahnya salah satu sisi tubuh hingga sakit kepala yang hebat.
8. Kram
Gejala kolesterol tinggi juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh, seperti tumit, telapak kaki, dan lainnya. Kondisi ini dapat terjadi pada malam hari saat terbangun dari tidur. Rasa nyeri itu akan hilang saat tubuh digerakkan.
9. Dada Terasa Nyeri
Dada yang terasa nyeri bisa menjadi tanda dari komplikasi kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi akibat adanya plak di dinding arteri, sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang memadai.
10. Disfungsi Ereksi
Aliran darah yang tidak lancar menjadi dampak paling serius dari kolesterol. Disfungsi ereksi ini terjadi akibat aliran darah yang menuju ke penis terhambat oleh plak tersebut.
Nah detikers, itulah tadi 10 gejala kolesterol yang harus diwaspadai. Hati-hati ya, jangan kalap makan daging!
Tulisan ini telah tayang di detikHealth dengan judul "Kalap Makan Daging saat Lebaran Bisa Picu Kolesterol Tinggi, Waspadai 10 Gejalanya". Baca artikel aslinya di sini.
(aau/tey)
