Anti Mainstream! Ratusan Santri dari Ponpes di Garut Umrah Seangkatan

Jika biasanya studi tur dilakukan ke kota lain di dalam negeri, santri dari Ponpes Darul Arqom, Garut justru berangkat ke Arab Saudi melaksanakan studi tur sambil umrah ke Makkah.

Umrah berjemaah satu angkatan itu dilakukan oleh santri Darul Arqom kelas 3 Madrasah Aliyah (MA), setara kelas 3 SMA, pada 14-24 Februari 2023 lalu.

Video studi tur yang dilakukan santri Darul Arqom Garut ini pun viral di media sosial.

Studi tur yang dilaksanakan santri Pesantren Darul Arqom ini menjadi perbincangan di media sosial usai salah seorang santri mengunggah momen mereka di Arab Saudi.

Video berdurasi 38 detik itu menampilkan momen santri satu angkatan yang berangkat ke tanah suci bersama-sama. Dalam video, ditampilkan kegiatan mereka mulai dari mempersiapkan diri di pesantren hingga beribadah di depan Ka'bah.

Momen umrah santri seangkatan itu, terjadi pada pertengahan bulan Februari 2023 lalu. Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Darul Arqom Giri Fajar Wibawa.

Giri mengatakan kegiatan tersebut tak hanya sekadar studi tur melainkan hadiah bagi para santri yang telah mondok dan menyelesaikan pendidikan selama enam tahun.

Umrah yang dilakukan ratusan santri dari Darul Arqom tahun ini, diketahui merupakan yang kedua. Namun, jumlah peserta pada angkatan pertama lalu, lebih sedikit gegara pandemi COVID-19.

Para santri yang berangkat ke Tanah Suci adalah mereka yang duduk di bangku kelas 3 Madrasah Aliyah (MA) setara SMA kelas 3.

Ada sekitar 205 orang yang ikut dalam rombongan study tour Darul Arqom ke Arab ini. Terdiri dari 80 santri putri, 75 santri putra, serta panitia, pembimbing dan sejumlah orang tua yang ikut mendampingi.

"Persiapan sudah kami lakukan enam bulan sebelum keberangkatan. Mulai dari menyiapkan paspor, sampai memastikan para santri divaksin secara lengkap," katanya.

Giri menambahkan, pembiayaan umrah ini, ditanggung para santri. Dananya, diambil dari sebagian biaya bulanan santri selama mondok di Darul Arqom selama enam tahun. Para santri membayar Rp 1,7 juta per bulan, sudah termasuk biaya makanan kegiatan belajar, ekstra kulikuler hingga laundry.

Selain melaksanakan study tur dan umroh, sebenarnya Darul Arqom juga akan mengadakan wisuda dan pembagian rapor sekolah di sana. Namun, hal itu dibatalkan gegara beberapa alasan.

"Rencana pembagian rapor dan wisuda saat umroh kami batalkan mengingat mereka sedang disibukan dengan mengurus pendaftaran kuliah. Tapi hikmahnya, ada yang bisa mereka lakukan selama umroh yakni berdoa agar diterima di kampus yang mereka inginkan," ujar Giri

Video yang diunggah akun @azrilibrahim itu, telah ditonton hampir 7 juta kali dan disukai oleh 1,4 juta pengguna TikTok.

Azril Ismail, salah seorang santri yang ikut dalam rombongan, mengaku sangat senang, bisa berangkat umroh bersama ratusan teman seangkatannya di Pesantren.

"Merasa sangat senang, bahagia sekali, karena bisa berangkat bersama teman. Ini bukan hal yang mudah untuk dicapai," kata remaja berusia 18 tahun tersebut.

Berangkatnya mereka, teman satu angkatan Azril ke Arab Saudi, adalah sebagai perpisahan lantaran mereka saat ini hendak mengakhiri masa sekolah.

"Kita ini dari angkatan Akalapati. Kami adalah angkatan kedua yang berangkat ke tanah suci bersama-sama dari Darul Arqom," ucap Azril.

Azril sendiri, mengaku tidak menyangka jika unggahannya di TikTok bisa viral dan menjadi perbincangan publik.

"Jelas tidak menyangka. Karena saya iseng-iseng nge-post, ternyata malah viral," katanya.