.webp)
Ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih di padati kendaraan para mudik di hari H lebaran. Hal ini terlihat dari kendaraan yang melintas di ruas jalan ini dari arah Jakarta menuju Cirebon dengan barang bawaan di atas mobilnya.
Pantauan detikJabar pada Sabtu (22/4/2023), di kilometer 79 wilayah Purwakarta, Jawa barat sekitar pukul 13.00 WIB. Di titik ini kendaraan memadati dua lajur yang ada namun tidak sampai menyesaki hingga bahu jalan.
Laju kendaraan dapat dipacu dengan kecelakaan di bawah normal atau sekitar 30-40 kilometer per jam, jarak antara kendaraan cukup rapat meski berbeda dengan saat puncak arus mudik lalu, kendaraan berjalan sangat perlahan dan jarak kendaraan sangat dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepadatan ini terjadi selain masih banyaknya warga Jakarta yang baru melakukan perjalanan mudiknya, juga Adanya sendatan di titik rest area Kilometer 81 tol cipali, rest area yang masih tahap pembangunan sudah di fungsionalkan. Selepas rest area arus dapat terurai dan kembali tersendat di rest area wilayah Subang.
Sementara pada H-7 sampai H-2, jasa marga mencatat sebanyak 1.207.698 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek atau pada periode Sabtu-Selasa (15-20 April 2023). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 50,7% jika dibandingkan lalin normal (dari 801.220 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik sebesar 3,6% (dari 1.165.991 kendaraan). Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 1,7% (dari 1.187.376 Kendaraan).
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 711.089 kendaraan (58,9%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 286.581 kendaraan (23,7%) menuju arah Barat (Merak), dan 210.028 kendaraan (17,4%) menuju arah Selatan (Puncak)," ujar Lisye Octaviana Corporate Communication & Community Development Group Head.
(dir/dir)
