.webp)
Sekitar 3.000 warga kota Bandung telah melaksanakan Salat Idulfitri 1444 Hijriyah di Masjid Agung Al Ukhuwwah pada Sabtu (22/4/2023) pagi ini.
Salat Id berlangsung dengan khusyu dan berjalan tepat waktu, dimulai pada pukul 06.25 WIB dan selesai sekitar pukul 07.15 WIB.
Turut hadir dalam barisan jamaah Salat Id, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna beserta istri. Hari ini, Ema berencana mudik ke kampung halamannya yang ada di Sumedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan pulang ke rumah dinas, mungkin ada kawan-kawan yang nanti datang alhamdulillah. Kemudian saya kan juga punya kampung, nanti sore saya akan balik kampung ke Sumedang, mungkin ba'da Ashar atau Maghrib nanti kita lihat situasi lah," kata Ema saat ditemui detikJabar usai pelaksanaan Salat Id.
Ia mengatakan kala Lebaran ini makanan yang jadi favoritnya yakni Lontong Kari. Meskipun ia mengaku Bakso menjadi santapan favoritnya.
"Semua makanan lah (suka). Makanan favorit ya bakso, di rumah mah ada lah mungkin bakso. Kalau lebaran ya Lontong Kari, udah paling cabe hejo ya ada pedas-pedas dikit lah kita kan penyuka pedas," ujar Ema diiringi tawa.
Ema mengatakan meskipun mudik, ia akan tetap memantau kondisi kota yang kini dipimpinnya sementara waktu, menggantikan Wali Kota Non Aktif Yana Mulyana.
"Saya 1-2 hari di sana kemudian sudah harus kembali ke Bandung, mulai bekerja hari Rabu tapi saya akan pantau terus lah walaupun dari jauh. Toh sekarang mah alat komunikasi sudah canggih ya, kita bisa melihat kalau ada kejadian apapun akan segera kita respon," ucapnya.
Ema menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga bersyukur sebab perayaan Idulfitri di kota ini berjalan dengan khidmat dan tertib.
"Hasil pantauan kami tadi malam alhamdulillah tidak ada kejadian yang menonjol, dibantu oleh Prokopimda kami tadi malam memantau seluruh titik, ada Kepala Dinas dan Kecamatan juga yang disebar untuk melakukan pengawasan. Terlebih ada dua perayaan tahun ini ya, hari Jumat dan Sabtu, tapi alhamdulillah semuanya kondusif, artinya kedewasaan beragama sangat luar biasa," kata Ema.
"Saya atas nama pribadi kedinasan dan juga rekan-rekan bersyukur pelaksanaan Idulfitri di Kota Bandung aman, nyaman, dan insyaallah tertib," lanjutnya.
Di akhir percakapan, ia sampaikan ucapan selamat Lebaran dan permohonan maaf pada masyarakat Bandung. Ema juga menyampaikan permintaan maaf sebab tahun ini tidak ada agenda menyambut tamu atau open house.
"Saya juga ucapkan selamat Idulfitri minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir batin. Kami tentunya tidak ada kesempurnaan, apabila dalam proses layanan di Pemkot Bandung satu tahun terakhir ada kekurangan, kami dengan seluruh kerendahan hati mohon maaf," katanya.
"Mohon maaf ya tidak ada open house karena kita dalam suasana seperti ini. Tentunya semua bisa memahami memaklumi," ujar Ema.
(aau/yum)
