Awas! Takbiran Keliling Pakai Mobil Dilarang di Cianjur

Awas! Takbiran Keliling Pakai Mobil Dilarang di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 21 Apr 2023 15:30 WIB
Sejumlah warga menyaksikan kembang api dan petasan di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta. Pesta kembang api dan petasan ini menghiasi perayaan malam takbiran Idul Fitri.
Ilustrasi takbiran keliling pakai mobil (Foto: Rifkianto Nugroho)
Cianjur -

Pemkab Cianjur dan pihak kepolisian melarang masyarakat menggelar takbiran keliling menggunakan mobil pikap atau truk saat malam lebaran Idul Fitri. Dikhawatirkan aktivitas tersebut memicu kecelakaan.

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan unsur Forkopimda dan menyepakati untuk melarang takbiran keliling menggunakan kendaraan.

"Ini kesepakatan forkopimda beberapa hari lalu, dianjurkan kepada warga Cianjur silakan takbir di masjid-masjid saja. Tidak boleh takbiran berkeliling ke kota dengan kendaraan," kata dia, Jumat (21/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya kegiatan tersebut dapat menimbulkan kecelakaan dan mengganggu arus lalulintas yang saat ini masuk dipadati pemudik.

"Pertama dapat mengganggu arus lalulintas, menimbulkan macet. Kedua berpotensi menimbulkan kecelakaan, baik dengan kendaraan lain ataupun dari penumpangnya karena kan mereka yang takbiran keliling biasanya diam di bagian bak terbuka sehingga rentan terjatuh," kata dia.

ADVERTISEMENT

Herman mengatakan dirinya sudah menginstruksikan Camat untuk melakukan imbauan juga di wilayahnya agar pesan larangan takbiran keliling sampai hingga ke tingkat desa dan RT/RW.

"Sudah saya beri tahu camat. Nanti diteruskan lagi ke Forkopimcam, ke desa dan RT/RW untuk menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing. Tidak diperkenankan takbiran menggunakan kendaraan secara berkeliling, lebih baik di masjid-masjid sekitar rumah saja," tuturnya.

Di sisi lain, Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso, mengatakan kepolisian akan menempatkan personel di beberapa titik pusat keramaian dan jalur protokol.

Apabila ada warga yang nekat menggelar takbiran keliling, petugas akan langsung meminta mereka putar arah dan kembali ke rumah masing-masing.

"Nanti ada petugas yang bersiaga di jalur dan ada yang patroli. Kalau memang ada yang bandel segera kami imbau untuk kembali, diputar arahkan kendaraannya. Kami minta semuanya mengikuti anjuran dan larangan yang sudah dikeluarkan, supaya bisa selamat dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads