Idul Fitri menjadi bentuk kemenangan setelah umat Islam menjalani ibadah puasa satu bulan penuh. Idul Fitri diperingati tiap tanggal 1 Syawal. Idul Fitri ini jadi momen yang ditunggu oleh umat Islam.
Idul Fitri bukan sebatas soal seremonial merayakan suatu hal. Lebih dari itu, ada makna mendalam di balik kata Idul Fitri. Apa maknanya?
Baca juga: Hukum Sholat Idul Fitri, Wajib atau Sunah? |
Sekretaris MUI Jawa Barat Rafani Akhyar menuturkan, melihat dari unsur katanya, Idul Fitri berasal dari dua kata yakni id yang berarti kembali dan fitri yang berarti fitrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan ada dua kalimat ada Id dan Fitri. Id kembali, Fitri itu fitrah manusia," kata Rafani saat berbincang dengan detikJabar.
Rafani menjelaskan, fitrah yang dimaksud adalah fitrah ketuhanan dimana seorang manusia sebelum lahir ke dunia telah membuat perjanjian di dalam kandungan dengan Allah SWT.
"Dimaksud di sini Fitrah ketuhanan jadi manusia yang lahir membawa Fitrah ketuhanan. Dalam pandangan Islam itu, siapapun yang sedang dalam kandungan itu membuat perjanjian dengan Allah. 'Bukankah aku Tuhanmu, betul kata si bayi itu. Engkau Tuhanku'," ucap Rafani.
Sehingga menurutnya, setelah lahir ke dunia, seseorang dalam keadaan suci dan bersih. Makna inilah yang ada pada Idul Fitri, dimana seseorang akan kembali suci setelah menjalankan puasa Ramadan.
"Begitu lahir dalam pandangan Islam ,lahir itu dalam keadaan suci bersih. Idul Fitri itu kembali ke dalam kesucian karena orang berpuasa itu atas dasar iman dan mengharapkan pahala, maka dia akan diampuni segala dosanya. Kan berarti bersih kembali, makanya disebut Idul Fitri," ujarnya.
(bba/orb)