.webp)
Ekspresi bahagia terpancar dari salah seorang warga yang mengikuti program mudik gratis dari Polres Majalengka. Pemudik bernama Puput (36) itu, bahagia lantaran selama 3 tahun baru bisa merasakan lagi mudik ke kampung halaman.
Puput yang kini mudik bersama tiga anggota keluarganya, mengaku tak sabar ingin segera bisa merayakan momen Lebaran di kampung halamannya, Semarang, Jawa Tengah.
"Iya seneng banget. Soalnya saya 3 tahun nggak pulang," kata Puput kepada detikJabar, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puput belum sempat mudik ke kampung halamannya karena ia mempunyai anak yang masih bayi. Sehingga dalam tiga tahun ke belakang, Puput lebih mementingkan kondisi fisik anaknya dibanding rasa kangen dengan keluarga.
"Tadinya saya punya bayi, jadi nggak pulang ke kampung," ujar dia.
Puput yang kini tengah mengikuti program mudik gratis itu, berharap kegiatan tersebut terus diadakan setiap tahun. Pasalnya selain bisa menghemat biaya, program tersebut juga dinilai sangat dibutuhkan warga rantauan.
"Saya tahu program mudik tahu dari Instragram. Terus saya langsung daftar. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi, soalnya membantu banget bagi kami para pemudik," ucap Puput.
Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan, program mudik gratis ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri melalui Kapolda Jabar. Program ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi perantau yang sudah merindukan keluarganya di kampung halaman.
 Pemudik di Majalengka. Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar |
"Jadi kami berdasarkan perintah bapak Kapolri melalui Bapak Kapolda, kami Polres Majalengka menyiapkan mudik gratis," kata Indra.
Dalam program mudik gratis ini, polisi menyediakan satu bus dengan kapasitas puluhan orang. Rute yang disediakan layanan mudik gratis dari Polres Majalengka itu adalah Semarang.
"Teknisnya untuk para pemudik itu akan menitipkan kendaraan di Polres Majalengka. Kemudian kami menyiapkan bus, setelah itu bus tersebut akan mengawal (pemudik) dari Majalengka sampai Semarang," jelas dia.
"Sementara jumlahnya satu (bus). Dengan kapasitas 50-70 orang," ujar Indra.
Disinggung apakah program mudik gratis ini akan diantar-jemput. Indra menyampaikan, pihaknya akan memikirkan lebih jauh terkait hal tersebut.
"Kami nge-drop dulu di sana. Mungkin untuk arus balik kita akan pikirkan lagi ke depan," ucap dia.
(yum/orb)
