Angkutan perkotaan (Angkot) trayek Maleber terjun ke sungai sedalam 5 meter di Jalan Didi Prawida Kusumah, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Kamis (20/4/2023).
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Kecelakaan diduga disebabkan sopir yang dalam keadaan mabuk.
Informasi yang dihimpun detikJabar, kecelakaan itu bermula ketika angkot melaju dari arah Cianjur kota menuju Maleber. Namun saat hendak melintas di bawah flyover Jalur Lingkar Timur, angkot tersebut tiba-tiba oleng ke arah kanan hingga akhirnya terjun ke dalam sungai di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Loa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tahu ngantuk atau kenapa, tiba-tiba terjun ke sungai dengan kedalaman 5 meter," ujar Efendi, warga sekitar.
Dia menjelaskan angkot yang terjun ke sungai itu berisikan tiga orang penumpang. Seluruh penumpang dan sopir mengalami luka-luka.
"Ada empat orang, mereka luka-luka di bagian kepala dan kaki. Langsung dibawa ke puskesmas untuk dirawat," kata Sugilar.
Dadan (40), pemilik angkot mengaku tak mengetahui kronologis pasti terjunnya angkot miliknya ke sungai.
"Saya tidak tahu pasti gimana kejadiannya. Tadi saya lagi di bengkel di Rawabango. Kondisi sopir pun saya tidak tahu bagaimana," ungkapnya.
Dirinya pun berencana menyewa mobil derek untuk menarik angkot miliknya tersebut dari dasar sungai. "Saya sudah panggil mobil derek untuk menarik angkot keluar dari sungai," kata dia.
Sementara Anggota Polsek Karangtengah, Aipda Eko mengatakan kecelakaan tunggal tersebut diduga karena sopir mengemudi dalam kondisi mabuk.
(mso/mso)